Surat Cinta untuk Adik-adik di Rumah Inspirasi MAB
Bersama adik di Rumah Inspirasi MAB |
“Kita mungkin awalnya bukan siapa-siapa, tak saling kenal satu sama lain. Lalu, di keluarga baru ini kita disatukan. Hidup bersama dengan orang yang belum pernah kita kenal tidaklah mudah. Sikapmu yang terkadang egois awalnya membuatku kecewa, atau mungkin tingkahku yang childish yang membuatmu risih. Namun, disitulah kita sama-sama belajar untuk menumbuhkan empati dalam diri kita masing-masing, menganggap itu sebagai bagian dari keunikan diri kita masing-masing. Karena disinilah aku dan kamu sama-sama belajar untuk menginspirasi dan berprestasi di rumah kecil yang kita sebut ‘Rumah Inspirasi MAB’”
----
Dear MABers,
Terima kasih atas kebersamaan yang telah kita jalin bersama di semester ini. Ada banyak cerita yang mungkin telah kita lalui bersama di Pondokan MAB. Terima kasih untuk inspirasi, prestasi dan semangat yang telah kau hadirkan di rumah kita tercinta. Gelak tangis, canda tawa yang mengisi hari-hari kebersamaan kita. Semua akan tersimpan indah menjadi kenangan perjalanan hidup yang takkan terlupakan. Dari setiap pertemuan, tentu ada perpisahan yang akan mengakhiri itu semua. Meski di semester mendatang kita tak lagi bersama, namun kau tetaplah bagian dari keluarga kami di ‘Rumah Inspirasi MAB’…
Terima kasih untuk partisipasi aktifnya membangun Rumah Inspirasi MAB menjadi lebih hidup di semester ini, meski banyak juga pelanggaran peraturan yang telah ditetapkan. Boys will be boys, and so the girls… Kalian tetaplah yang terbaik…
Teruslah menginspirasi bagi kami dan menorehkan banyak prestasi dimanapun berada. Semoga apa yang kalian cita-citakan bisa tercapai. Salam hangat untuk keluarga dan orang-orang tercinta di rumah. See you…
Depok, 19 Desember 2015,
Rumah Inspirasi MAB
Post a Comment