Wednesday, April 15, 2020

Emang Gue Udah Siap?

Mempersiapkan diri via freepik.com

"Kekhawatiran hanya akan membuat kita lemah, ketakutan hanya akan membuat kita semakin tak berdaya, kesedihan berkepanjangan membuat kita lupa bahwa hidup harus terus berjalan"

Tahun 2020 ini memang terasa begitu berat sekali kita lalui. Masih inget di memori, awal tahun terasa begitu berat. Kehilangan Ayah bagiku adalah salah satunya. Kehidupan terasa begitu berbeda dari biasanya. Siap tak siap saat itu, pada akhirnya ketetapan-Nya lah yang terbaik. Meski telah mencoba untuk tegar melanjutkan hidup rasanya tetap akan terasa ada yang hilang.

Kini, menginjak bulan ke-empat di tahun ini kita semua di berbagai belahan dunia merasakan kondisi yang sama. Kondisi kehidupan yang terasa semakin suram. Seakan tak ada harapan di depan. Namun, siap tak siap, pada akhirnya ketetapan-Nya lah yang terbaik bagi kita semua.

Beberapa hari lalu sempat menyimak kajian online yang diadakan @terangjakarta dengan pembicara Ust. Taufik Al Miftah yang membahas tema "Emang Gue udah Siap?". Sedikit banyak dari kajian tersebut semakin menyadari seberapa siap diri ini untuk menghadapi semuanya?


Pernahkah terpikir sekali saja di benak kita semua, seandainya besok adalah Due Date masa tinggal kita di bumi? Apakah kita siap menghadapinya? Mungkin kita akan stress, segera bertaubat yang tak tahu apakah masih akan diterima atau tidak.

Kejadian-kejadian yang kita alami dalam hidup, siap tak siap, jika sudah menjadi ketetapan Allah maka akan terjadi sekalipun kita tidak menginginkannya.

Jika boleh berkaca, kita seringkali mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk hal-hal yang sifatnya duniawi. Namun kita sering lupa mempersiapkan diri untuk hal-hal yang sifatnya akhirat. Misalnya saja jika pekan depan kita berencana travelling keliling eropa, mungkin saat ini pikiran kita sudah sibuk dengan packing, mencari barang-barang keperluan yang sekiranya diperlukan ketika di sana, pikiran kita melayang ingin mengunjungi atau melakukan sesuatu yang tak terlupakan ketika travelling tersebut, tiap malam kita susah tidur membayangkan betapa excitednya kita menunggu waktu itu tiba.

Pernahkah sesekali saja membayangkan Bulan Ramadhan yang akan hadir beberapa hari ke depan? Persiapan apa saja yang sudah dilakukan hingga hari ini?

Jika pun ternyata besok, lusa, pekan depan atau bahkan bulan depan adalah batas hidup kita di dunia ini, apakah kita sudah mempersiapkan bekal untuk menghadapi itu semua?

Sekali lagi, siap tidak siap, kita pun harus siap dengan ketetapan dan takdir-Nya.

Maka, melewati masa-masa sulit ini, mari kita belajar untuk memperbanyak istighfar mempersiapkan skenario terburuk yang mungkin akan kita hadapi di hari-hari ke depan. Sembari menyerahkan semua yang terjadi pada ketetapan-Nya dan berharap pada janji-Nya yang pasti.

Setiap kesulitan akan disertai kemudahan.

Janji-Nya itu pasti. Setiap hari kita hanya perlu berserah, menyelipkan do'a dan melambungkan harapan pada-Nya bahwa kelak situasi ini akan segera berakhir. Tak lupa muhasabah dan bertaubat setiap harinya. Kita tak pernah tahu hari esok akan membawa kita kemana.

Sudahkah kita siap?

Stay Safe Everyone!

#RefleksiDiri #NotetoMySelf

Tags :

bm
Created by: Bambang Sutrisno

Lelaki biasa penggiat lingkungan dan kepemudaan. Sedang menumbuhkan arti proses, konsistensi, dan kebermanfaatan dalam hidupnya.

Post a Comment

Connect