ASIA ENGAGE Conference: Tempat Berkumpulnya Pelaku Pengabdian Masyarakat
Ini catatan Bulan November lalu sebenarnya yang lupa untuk di post di blog ini.
Di akhir November, secara mendadak mendapatkan sebuah undangan untuk mengikuti The 3rd Asia Engage Regional Conference di Manila, Filipina. Konferensi ini digagas oleh Asia Engage, sebuah lembaga yang fokus pada community development dari Universiti Kebangsaan Malaysia.
Pada penyelenggaraan ketiga ini, Asia Engage Conference diadakan di Filipina. Sebelumnya, pada 2014 diadakan di Bali, Indonesia bekerjasama dengan Universitas Indonesia. Mengapa saya bisa diundang untuk mengikuti konferensi ini? Sebagian besar peserta konferensi adalah alumni AYVP (ASEAN Youth Volunteers Program) yang juga digagas oleh Asia Engage. Saya dan beberapa alumni AYVP asal Indonesia juga diundang untuk mengikuti Asia Engage Regional Conference, yang salah satu sesinya adalah AYVP Alumni Meeting.
Sebagai salah satu peserta, kami para alumni AYVP diwajibkan untuk menampilkan poster project kami masing-masing untuk di display selama acara berlangsung.
Tak seperti konferensi lainnya, setelah mengikuti beberapa sesi yang beragam, saya pribadi akhirnya menyadari bahwa Asia Engage Regional Conference adalah forum mengenai publikasi project pengabdian masyarakat. Secara umum, pendekatan yang digunakan adalah riset aksi.
Di konferensi ini, kita akan melihat pandangan para expert mengenai community development di berbagai negara di ASEAN, walaupun saat itu didominasi oleh Filipina sebagai tuan rumah. Namun, secara tidak langsung membuka mata kita untuk melihat bagaimana sebenarnya pengabdian masyarakat di negara lain selain negara kita sendiri?
Kita mungkin kadang lupa, bahwa project sosial yang kita lakukan apabila kita susun secara sistematis maka akan menghasilkan karya tulis yang sifatnya (mungkin) sama dengan penelitian dengan pendekatan riset aksi. Inilah yang banyak dipublikasikan selama konferensi berlangsung.
Asia Engage Regional Conference sendiri dilaksanakan 2 tahun sekali. Sayangnya, peserta dari Indonesia saat pelaksanaan yang ke-3 lalu sangat sedikit jumlahnya, entah karena biaya yang sulit dicari atau hal lainnya. Padahal, secara implementasi di lapangan, project social pengabdian masyarakat sangat menjamur di Indonesia di berbagai lini massa, baik yang digagas oleh pemerintah, NGO, masyarakat, hingga perorangan.
Tahun 2018, Asia Engage Regional Conference akan dilaksanakan di Bangkok. Dari sekarang, saya pribadi berencana ingin berpartisipasi dalam konferensi mendatang. Yuk, menginspirasi masyarakat lebih banyak dan biarkan dunia tahu apa yang sudah kita lakukan! Bagi yang punya project social kemasyarakatan wajib banget nih ikut konferensi ini. :)
Tags : Features Pemuda Relawan Teknik Lingkungan Untuk Indonesia
Post a Comment