tag:blogger.com,1999:blog-48908012518081739722024-03-05T21:04:36.154+07:00BAMSUTRISLingkungan I Pemuda I Relawan I Gaya Hidup Hijau I BeasiswaBambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.comBlogger92125tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-46040987813672676092020-08-30T00:26:00.012+07:002020-08-30T19:15:23.570+07:00Adopsi Hutan, Gotong Royong Menggerakkan Hati untuk Hutan Indonesia<div style="text-align: justify;"><i><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh14dqtOLgu8wE04DKvgJgzO10TpQTLvNf0Hjb17p8nKajrGEHDzZBC1s_KtCVuY8GI127m3G4h559XbqAZEQUhiIWvzTCBYqflP-WAw4dcIC9krbnuXz30aMPrax2MF9RhfhnmbTpUt-M/s2048/IMG_20160403_171339.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1536" data-original-width="2048" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh14dqtOLgu8wE04DKvgJgzO10TpQTLvNf0Hjb17p8nKajrGEHDzZBC1s_KtCVuY8GI127m3G4h559XbqAZEQUhiIWvzTCBYqflP-WAw4dcIC9krbnuXz30aMPrax2MF9RhfhnmbTpUt-M/s640/IMG_20160403_171339.jpg" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Kp. Ciwaluh, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango via Dokumen pribadi<br /></span></td></tr></tbody></table><br />Di suatu pagi, cobalah pejamkan matamu </i></div><div style="text-align: justify;"><i>Duduk bersila sembari mendengarkan sekitar <br />Jika beruntung, kicau suara burung akan terdengar <br />Membuat pagi kita terasa begitu indah </i> </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;">Sayangnya, bagi kita yang tinggal di perkotaan, apalagi kota besar seperti Jakarta adalah suatu keajaiban apabila kicau burung masih memenuhi pagi kita. Biasanya deru kendaraan terdengar lebih nyaring. Begitupun udara sekitar yang harusnya terasa menyegarkan saat kita hirup perlahan menyesakkan karena bercampur dengan asap kendaraan yang mulai ramai memadati jalanan. Membuat pikiran tak karuan seharian. <br /><br /><i>Cobalah ambil smartphone-mu, kawan! <br />Buka spotify dan cari suara <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> Indonesia! <br />Pasang earphone dan dengarkan! <br />Silakan duduk bersila sembari memejamkan mata! <br />Seketika kita seperti tengah berada di tengah rimba <br />Kicau burung begitu nyaring, serangga pun bersahutan <br />Hening, derap langkah kaki kita terdengar jelas saat menginjak ranting kering <br />Mengusir suara kendaraan yang bising dan polusi yang bikin pusing </i><br /><br />Di suatu sesi <i><b>Yoga Selaras dengan Alam</b></i> pada rangkaian <b>Pawai Bebas Plastik</b> akhir Juli lalu, secara tak sengaja saya mengetahui <b>Suara <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan</a> Indonesia</b> di <i>Spotify</i> yang bisa saya dengarkan kapanpun ketika saya rindu dengan alam, khususnya <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a>. Tak dipungkiri, sebagai warga Kota, rutinitas harian kadang membuat pikiran jenuh. <b>Suara <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan</a> Indonesia</b> yang berisi suara alami <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> terasa begitu menenangkan. Membuat kita seolah tengah berada di <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan</a>. </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br /><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipysZpFsiLhXumUCIhC6zObnp8jJ9a_rD6bqNg5sLOSwI4KNzA11rJ0PWbRGajt-D9zStsp3ujUP9M736mlNqqgMKrWLKc0uC-5I1hzRt_uqwQbElPYjjXsT625otiQY-DQ_9Unw-FLOQ/s1913/20200830_004816.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Suara Hutan Indonesia" border="0" data-original-height="1162" data-original-width="1913" height="389" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipysZpFsiLhXumUCIhC6zObnp8jJ9a_rD6bqNg5sLOSwI4KNzA11rJ0PWbRGajt-D9zStsp3ujUP9M736mlNqqgMKrWLKc0uC-5I1hzRt_uqwQbElPYjjXsT625otiQY-DQ_9Unw-FLOQ/w640-h389/20200830_004816.jpg" title="Suara Hutan Indonesia" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Suara Hutan Indonesia via Spotify</span><br /></td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan</a>. Ya, <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan</a>. Mungkin masih banyak warga kota yang belum pernah ke <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a>. Mengenal <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> hanya sebatas dari buku pelajaran di sekolah. Mengenal <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> hanya sebatas dari fenomena kebakaran yang ramai diperbincangkan beberapa tahun terakhir. Mengenal <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> hanya sebatas kumpulan pepohonan yang tumbuh tegak. Tidak salah memang. Lebih jauh dari itu, harusnya kita mengenal <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> lebih dalam. Selain sebagai kumpulan pepohonan, <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> adalah penyangga kehidupan. Artinya <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> menjadi sumber berbagai aspek kehidupan seperti pangan, sandang, papan, sumber air, sumber udara bersih, keanekaragaman hayati, obat-obatan, dll. <br /><br />Lebih jauh dalam <b>Potret Keadaan <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan</a> Indonesia</b> oleh <i>Forest Watch Indonesia (FWI)</i>, manfaat <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> yang tidak langsung yang sering kita tidak tahu diantaranya meliputi: (a) Gudang keanekaragaman hayati (<i>biodiversity</i>) yang terbesar di dunia meliputi flora dan fauna, (b) Bank lingkungan regional dan global yang tidak ternilai, baik sebagai pengatur iklim, penyerap CO<span style="font-size: xx-small;">2</span> serta penghasil oksigen, (c) Fungsi hidrologi yang sangat penting artinya bagi kehidupan manusia di sekitar <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> dan plasma nutfah yang dikandungnya, (d) Sumber bahan obat-obatan, (e) Ekoturisme, dan (f) Bank genetik yang hampir-hampir tidak terbatas. <br /><br /><i>Zamrud Khatulistiwa</i> yang disandang Indonesia, tidak lain karena hijaunya <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> Indonesia jika dilihat dari satelit bak permata Zamrud yang indah. Menurut <b>Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan </b>(2018), setidaknya 120,6 juta Ha atau 63% dari luas daratan Indonesia adalah kawasan hutan. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai negara dengan luas <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Rep. Demokrasi Kongo. Suatu anugerah yang luar biasa untuk negeri kita tercinta. <br /><br />Sayangnya, anugerah yang dimiliki dengan maha luasnya <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan Indonesia</a> tidak membuat kita serius untuk menjaganya. Menurut laporan KLHK dalam <b>Status Hutan dan Kehutanan Indonesia 2018</b>, sejak tahun 1990 deforestasi terus terjadi pada <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> kita hingga saat ini. Angka deforestasi secara lengkap bisa dilihat di grafik 1.1 di bawah. Menurut laporan FWI, pada periode 2000-2009, setidaknya 15,16 Juta Ha <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> kita hilang akibat deforestasi, 5,5 Ha diantaranya berasal dari <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> di Kalimantan. Secara rata-rata, laju deforestasi pada periode tahun 2000-2009 adalah sebesar 1,51 juta ha/tahun, dengan laju deforestasi terbesar terjadi di Kalimantan yaitu sebesar 550.586,39 ha/tahun. </div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJyUqP9OwXz5ifT1Kw9judHWfFMkwE4ji9KL23_sQyYw_ReU5GEWCVXV03b83xhjtw5FqUHbqC3Hr5cuWTSsfbLg8HVKdRLtGx6VdLhorT1ubkrzRg5nVPULDpB62Mk18asS56nBCuV_g/s940/angka+deforestasi.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="angka deforestasi hutan indonesia" border="0" data-original-height="437" data-original-width="940" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJyUqP9OwXz5ifT1Kw9judHWfFMkwE4ji9KL23_sQyYw_ReU5GEWCVXV03b83xhjtw5FqUHbqC3Hr5cuWTSsfbLg8HVKdRLtGx6VdLhorT1ubkrzRg5nVPULDpB62Mk18asS56nBCuV_g/w640-h298/angka+deforestasi.JPG" title="angka deforestasi hutan indonesia" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Angka deforestasi hutan indonesia via KLHK 2018</span><br /></td></tr></tbody></table> </div><div style="text-align: justify;">Angka deforestasi yang tinggi berpengaruh pada <i>emisi gas rumah kaca (GRK)</i> Indonesia dari sektor kehutanan yang merupakan penyumbang emisi paling tinggi jika dibandingkan dengan sektor energi, transportasi dan limbah. Menurut data KLHK 2018, selama periode 2006-2016, tingkat rata-rata emisi per tahun dari sektor kehutanan berada pada angka709.409 Gg CO<span style="font-size: xx-small;">2</span>Eq. Jika bisa ditekan laju deforestasi yang terjadi, penurunan emisi paling signifikan akan dicapai dari sektor kehutanan untuk mencapai target 29% pengurangan emisi secara nasional. <br /><br /><i>Lalu, pada siapakah kita percayakan untuk menjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan Indonesia</a>? </i><br /><br />-----</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><h3>Kita Berhutang pada Masyarakat Penjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan</a> </h3>Jika pernah menonton film dokumenter <b>Semesta</b>, tentu ingat dengan masyarakat Sungai Utik, Kalimantan Barat yang berusaha menjaga kawasan <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> yang menjadi sumber kehidupa mereka. Menurut BPS, setidaknya 25.800 desa, atau 34,1% dari total 74.954 desa di seluruh Indonesia berbatasan langsung dengan kawasan <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a>, dimana sebagian besar penduduknya memiliki ketergantungan terhadap sumberdaya alam di <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> untuk memenuhi kebutuhan hidup. <br /><br />Seperti masyarakat Sungai Utik yang berusaha menjaga warisan leluhur untuk melindungi <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> tempat tinggal mereka agar senantiasa terus terjaga dan lestari, kita warga kota sejatinya berhutang budi pada mereka masyarakat adat penjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> yang telah menjadi penjaga paru-paru dunia yang kita punya di bumi ini. <br /><br />Warisan leluhur mereka pegang hingga hari ini untuk menjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> yang ada. <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan</a> yang bukan hanya menjadi tempat tinggal mereka, melainkan <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> sumber kehidupan mereka. <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan</a> keramat, atau mungkin yang kita kenal sebagai <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> lindung yang begitu sakral untuk dijaga, juga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> produksi yang menjadi pemenuhan kebutuhan sehari-hari. <br /><br /><h4><i>Apa yang bisa kita lakukan sebagai warga kota? </i></h4><b><a href="https://harihutan.id/" target="_blank">Hari Hutan Indonesia</a></b> yang dirayakan pertama kali pada 7 Agustus 2020 lalu seharusnya menjadi wujud rasa syukur kita akan anugerah <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> yang dimiliki negeri kita. Sayangnya, deforestasi terus menghantui hingga nanti taka da lagi hutan yang tersisa. Deforestasi yang tinggi akibat alih fungsi lahan untuk kebutuhan perkebunan atau pertambangan kadang tak memanusiakan manusia seutuhnya bagaimana masyarakat adat penjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> selama ini telah berjuang untuk menjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> yang ada. Nurani kita mati. Rumah mereka hilang. <br /><br /><i>Sesekali coba main ke <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> secara langsung!</i> Kenali lebih dekat, pahami bagaimana sejatinya <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> menjadi penyangga bagi kehidupan ini. <i>Banyak orang merusak hutan karena hatinya telah tertutup keserakahan. </i><br /><br /><i>Coba sesekali singgah ke Tangkahan, Sumatera Utara!</i> Lihat bagaimana <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sekitar yang coba dilestarikan dengan kearifan lokal yang ada. Atau bila merasa kejauhan, coba singgah ke Kalibiru. Lihat dan rasakan bagaimana <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> disulap menjadi kawasan wisata yang indah yang menghidupi masyarakat sekitar. <br /><br /><h4><i>Masih merasa tak punya cukup waktu? </i></h4>Jadilah bagian dari <b>Program Adopsi Hutan</b> yang diinisiasi oleh <b><a href="https://harihutan.id/" target="_blank">Hari Hutan Indonesia</a></b>. Melalui program ini, kita berusaha menjadi bagian dari penjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> dengan membantu masyarakat adat penjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> melalui gotong royong donasi. Meski tak seberapa, setidaknya sumbangsih kecil yang kita lakukan dalam program <b>Adopsi Hutan</b> ini, semoga bisa terus menumbuhkan kepedulian dan kewarasan di hati kecil kita bahwa <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> adalah bagian dari hidup kita dan mereka, masyarakat sekitar <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> yang tak terpisahkan. <br /><br /><span style="font-size: small;"><b>Program ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat adat penjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> yang berlokasi di :</b> </span></div><div style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-size: small;">1. Forum Konservasi Leuser dan Yayasan HAkA di Aceh.</span></b></i></div><div style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-size: small;">2. Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI di Sumatera Barat, Jambi, dan Bengkulu.</span></b></i></div><div style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-size: small;">3. Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) di Kalimantan Barat.</span></b></i></div><div style="text-align: justify;"><i><b><span style="font-size: small;">4. PROFAUNA Indonesia di Kalimantan Timur dan Jawa Timur. </span></b></i><h4><i> </i></h4><h4><span style="background-color: #fcff01;"><i>Bagaimana Caranya? </i></span></h4>1. Buka kitabisa.com dan cari campaign dari <b><a href="https://harihutan.id/" target="_blank">Hari Hutan Indonesia</a></b> terkait <b>Adopsi Hutan</b> atau melalui link <a href="https://kitabisa.com/campaign/harihutanid">https://kitabisa.com/campaign/harihutanid</a><br />2. Lakukan donasi sesuai kemampuanmu!</div><div style="text-align: justify;">3. Sebarkan ke jejaringmu untuk menjaring lebih banyak lagi yang tergerak hatinya</div><div style="text-align: justify;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUUsSQZY2p4BUSLEqeePPvc4OEyBfIg3xTlY23MY_VIIGsbCQl5HgUZOmhPPvL4Yp5HcuYJGUjFfsR-0ip54OaXtCn1Sg_oWNpXc4LTZohS5so7xL3QJw3RyJUPGO7YEPtI3GRPrkM4Hk/s570/Adopsi+Hutan.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="570" data-original-width="436" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUUsSQZY2p4BUSLEqeePPvc4OEyBfIg3xTlY23MY_VIIGsbCQl5HgUZOmhPPvL4Yp5HcuYJGUjFfsR-0ip54OaXtCn1Sg_oWNpXc4LTZohS5so7xL3QJw3RyJUPGO7YEPtI3GRPrkM4Hk/s0/Adopsi+Hutan.JPG" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Adopsi Hutan via kitabisa.com<br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: center;"><br /></div>Melalui sumbangsih kecil kita dan pribadi-pribadi yang tergerak hatinya dalam program ini, kita bersama-sama masyarakat adat penjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan</a> bergotong-royong menjaga <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">hutan-hutan</a> kita yang masih tersisa, <a href="https://hutanitu.id/" target="_blank">Hutan Indonesia</a>. </div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><i><b>UNLESS someone like you cares a whole awful lot, nothing is going to get better, It's not. (Dr. Seuss dalam The Lorax) </b></i></span><span style="color: #0c343d;"><span style="font-size: large;"><i><b></b></i></span></span></div><p>-----</p><p><b>Sumber rujukan :</b></p>1. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan "Status Hutan dan Kehutanan Indonesia 2018"<br />2. Forest Watch Indonesia "Potret Keadaan Hutan Indonesia Periode 2000-2009"<br />3. www.bps.go.id<br />4. www.hutanitu.id<br />5. www.harihutan.id<p><br /> </p>Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com4Indonesia-0.789275 113.921327-29.099508836178845 78.765077 27.520958836178846 149.07757700000002tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-60181022017479821842020-08-29T00:12:00.001+07:002020-08-31T00:14:59.352+07:00Listrik, Nyala Terang Harapan Indonesia<p></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><i> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgerOtq1p_TWKsdakiTALT6FsRFVpLeqKGbPCSy5ALYJaLQSlU1ichnkMihjC6szJXlb4HWEFE3m37frDb_hN3eDoE40OKxRMjECaHvQg6nKcPOFE_weZhkrX67gt3S4vBixTc5XNuMyKY/s1366/Screenshot+%2528752%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgerOtq1p_TWKsdakiTALT6FsRFVpLeqKGbPCSy5ALYJaLQSlU1ichnkMihjC6szJXlb4HWEFE3m37frDb_hN3eDoE40OKxRMjECaHvQg6nKcPOFE_weZhkrX67gt3S4vBixTc5XNuMyKY/s640/Screenshot+%2528752%2529.png" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Anak-anak Belajar dengan Pelita di Desa Silawan, NTT via Youtube</span><br /></td></tr></tbody></table></i></span></div><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: medium;"><i>Puluhan tahun sejak negeri ini merdeka, pelita atau mungkin lebih dikenal dengan lampu sentir menjadi penerang ribuan desa di pelosok negeri ini. Meski nyalanya terbatas, pelita menjadi teman setia di tengah gelap gulitanya malam bagi anak-anak desa di daerah 3T yang ingin belajar.</i></span></b><br /><br />Listrik menjadi sesuatu yang amat dinantikan bagi ribuan desa yang belum teraliri listrik. Selama ini, mereka pasrah berteman gelap gulita ketika malam. Setidaknya, lebih dari 12 ribu desa belum merasakan listrik hingga akhir 2014. Jumlah itu kini jauh berkurang hingga tersisa 433 desa saja di akhir tahun 2019, dimana 325 desa di antaranya berasal dari Papua. <br /><br />Adanya listrik memang mengubah kehidupan ekonomi masyarakat. Jika biasanya malam hari terbatas melakukan sesuatu karena minimnya penerangan, kini masyarakat bisa melanjutkan aktivitas hingga larut karena adanya aliran listrik sepanjang malam selama 24/7 seperti yang dialami Bernadthe Seuk (43), pengrajin tenun di Desa Silawan, sebuah desa di perbatasan Timor Leste yang baru merasakan adanya listrik tahun 2018 lalu. <br /><br />“Dulu sebelum ada listrik saya menenun di siang hari, kalau malam duduk-duduk, cerita-cerita sampai jam 10 lalu tidur karena ndak ada listrik” Terangnya. “Sekarang saya bisa menenun di malam hari karena sudah terang” Katanya melanjutkan. <br /><br />Selain itu, hadirnya listrik juga memberikan semangat baru terutama bagi anak-anak untuk belajar di malam hari seperti yang dirasakan oleh anak-anak di Desa Ampas, sebuah desa tertinggal di Papua. Anak-anak di sana terpaksa belajar di tengah remangnya pelita penerangan yang tidak baik untuk mata mereka. Namun, keadaan terpaksa itu harus mereka lakukan, terutama saat menghadapi ujian di sekolah. Sejak hadirnya listrik di desa mereka, kini kondisi berubah. Mereka bisa lebih semangat belajar di malam hari dengan kondisi terang. <br /><br />----- </div><p></p><div style="text-align: justify;"><h4>Tantangan dalam Menerangi Indonesia </h4> </div><div style="text-align: justify;">Rasio elektrifikasi hingga akhir 2019 lalu tercatat hampir 99%. Meski belum sempurna 100% untuk menerangi Indonesia, pemerintah telah berupaya secara maksimal agar tak ada lagi desa yang masih gelap gulita. Realita bahwa negera kita merupakan negara kepulauan terbesar dengan berbagai bentuk muka buminya memang memberikan tantangan tersendiri. <br /><br />Menurut PLN, salah satu tantangan yang menjadi kendala untuk mengaliri desa-desa yang sampai saat ini belum teraliri listrik adalah karena kondisi desa-desa tersebut yang memang sangat terpencil atau bahkan terisolir. <br /><br />Kontur wilayah Indonesia yang berupa gugusan pulau-pulau kecil memberikan keadaan yang unik antar daerah dalam mengaliri listrik. Tidak seperti di Pulau Jawa-Bali yang bisa dipasang jaringan listrik untuk menjangkau seluruh area, wilayah pulau-pulau kecil ataupun daerah terisolir membutuhkan pilihan tersendiri, baik berupa PLTMH, PLTD, Tenaga Surya atau bahkan Tabung Listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah tersebut. <br /><br />----- <br /><h4>Nyala Terang Harapan Indonesia </h4> </div><div style="text-align: justify;">Mengaliri listrik ke seluruh pelosok negeri merupakan wujud pemerataan pembangunan sebagai amanat untuk melanjutkan cita-cita UUD 1945. Selama ini, pembangunan lebih terpusat di Pulau Jawa dimana konsumsi energi listriknya saja mencapai 71,98% dari total konsumsi energi listrik secara nasional pada tahun 2018. Padahal, semua memiliki hak yang sama dalam pemerataan pembangunan. <br /><br />Menerangi Indonesia melalui pemerataan listrik adalah menyalakan harapan bagi mereka. Mengubah gelap gulitanya malam-malam mereka, menjadi malam yang terang benderang. Seterang harapan yang kini coba mereka ukir untuk masa depan Indonesia, seraya tersenyum, “Saya senang karena sudah terang” ucap Bernadethe Seuk (43). <br /><br />“Kayak mimpi yang tidak terbayangkan sebelumnya. Lebih terangnya, sampai jalan terang juga” Senyum Martha, Pengrajin Tas Tradisional di Teluk Sumbang. Itulah yang dirasakan oleh masyarakat di Desa Silawan, NTT, Desa Ampas, Papua, Desa Long Apari, Desa Long Beliu, Desa Merabu dan Desa Teluk Sumbang, Kalimantan Timur. (BS)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">-----</div><div style="text-align: justify;">Referensi :</div><div style="text-align: justify;">1. Video "Fajar di Desa Terdepan Bangsa" dan "Nyala di Seluruh Penjuru Negeri" dari channel Youtube Presiden Joko Widodo</div><div style="text-align: justify;">2. Video Akuo Energy MCAI Project in Indonesia</div><div style="text-align: justify;">3. IESR. Status Energi Bersih Indonesia. 2019</div><div style="text-align: justify;">4. Katadata.co.id. Terkendala Infrastruktur dan Energi, 433 Desa Belum Teraliri Listrik. 2020<br /><div style="left: -99999px; position: absolute;">Terkendala Infrastruktur dan Energi, 433 Desa Belum Teraliri Listrik<br /><br /> Artikel ini telah tayang di <a href="https://katadata.co.id" target="_blank">Katadata.co.id</a> dengan judul "Terkendala Infrastruktur dan Energi, 433 Desa Belum Teraliri Listrik" , <a href="https://katadata.co.id/happyfajrian/berita/5e9a41f6be793/terkendala-infrastruktur-dan-energi-433-desa-belum-teraliri-listrik">https://katadata.co.id/happyfajrian/berita/5e9a41f6be793/terkendala-infrastruktur-dan-energi-433-desa-belum-teraliri-listrik</a><br /> Penulis: Dimas Jarot Bayu <br /> Editor: Happy Fajrian <div style="left: -99999px; position: absolute;">Terkendala
Infrastruktur dan Energi, 433 Desa Belum Teraliri Listrik
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Terkendala
Infrastruktur dan Energi, 433 Desa Belum Teraliri Listrik" ,
https://katadata.co.id/happyfajrian/berita/5e9a41f6be793/terkendala-infrastruktur-dan-energi-433-desa-belum-teraliri-listrik
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Happy Fajrian <br /><br /> Artikel ini telah tayang di <a href="https://katadata.co.id" target="_blank">Katadata.co.id</a> dengan judul "Terkendala Infrastruktur dan Energi, 433 Desa Belum Teraliri Listrik" , <a href="https://katadata.co.id/happyfajrian/berita/5e9a41f6be793/terkendala-infrastruktur-dan-energi-433-desa-belum-teraliri-listrik">https://katadata.co.id/happyfajrian/berita/5e9a41f6be793/terkendala-infrastruktur-dan-energi-433-desa-belum-teraliri-listrik</a><br /> Penulis: Dimas Jarot Bayu <br /> Editor: Happy Fajrian </div></div></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br /></div> Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-73339795569711034442020-08-11T08:39:00.003+07:002020-08-11T08:39:40.303+07:00Pengalaman Mengurus Pensiun Janda Ibu di Taspen<div style="text-align: justify;"><i><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQMdh66A9C0ASO_vM0jLgrMk4NXMn0etzwdYOo-lMtl7AkSX8lTI75JFLxBmowL6biTxonwpdgicn6l8moDWLf3_sI4ZtIQJkRUBdVO44SSBY_OxSXKyd19LvJE93Dr7kJKS3z6-Ikp_A/s626/summer-rest_1098-15620.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQMdh66A9C0ASO_vM0jLgrMk4NXMn0etzwdYOo-lMtl7AkSX8lTI75JFLxBmowL6biTxonwpdgicn6l8moDWLf3_sI4ZtIQJkRUBdVO44SSBY_OxSXKyd19LvJE93Dr7kJKS3z6-Ikp_A/s0/summer-rest_1098-15620.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Hari Tua via freepik.com</span></td></tr></tbody></table></b></i></div><div style="text-align: justify;"><i><b><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table></b></i></div><div style="text-align: justify;"><i><b>Bulan Agustus.</b></i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bulan ini menandakan 6 bulan setelah Bapak meninggalkan kami. <i>Secepat itu waktu berlalu</i>. <i>Entah bagaimana ibu melewati hari-harinya sekarang ini.</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemarin, saya baru saja menemani ibu mengurus pengajuan pensiun jandanya di kantor Taspen pusat yang belokasi di Cempaka Putih. Ini kali ketiga saya menemani ibu kesini. Sebelumnya kesini sekitar akhir Januari sebelum pandemi COVID 19 ini mewabah.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya merasa bersyukur kedua orang tua mendapatkan pensiun tiap bulannya sehingga jaminan biaya hidup hariannya di hari tua terjamin. Bapak bukan PNS ataupun pegawai BUMN. Pensiun yang didapat Bapak berasal dari baktinya sebagai veteran pejuang kemerdekaan yang baru diurusnya sekitar 15 tahun yang lalu. <i>Alhamdulillah, sejak itu tiap bulannya Bapak selalu mendapatkan uang pensiun atau jaminan hari tua hingga saat ini.</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sempat berpikir, ternyata memang penting sekali kita mempersiapkan dana untuk jaminan hari tua kita nantinya. Tidak melulu melalui Taspen tentunya. Saat ini ada banyak sekali bentuk untuk tabungan pensiun yang bisa kita persiapkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Besar uang pensiun yang diterima Bapak tidak besar. Seharusnya cukup untuk biaya hidup dan makan kedua orang tua, tanpa kebutuhan lainnya yang seharusnya tidak perlu. Sejak awal menerima hingga saat ini, besar uang pensiun yang diterima Bapak pun naik. Nilai yang tertera di SK saat awal menerima pun terasa kecil sekali untuk saat ini. Maklumlah, inflasi memang menggerus nilai mata uang perlahan. Namun, golongan pensiun veteran yang Bapak terima memang bukan main-main. Pasalnya, Bapak merupakan penerima pensiun Veteran Golongan A, mungkin salah satu golongan paling tinggi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Beberapa tahun lalu sejak masih kuliah S1, kalau tidak salah saya masih menjadi hak ahli waris dari penerima manfaat pensiun veteran Bapak. Jaminan kesehatan melalui askes pun diterima. Saat ini, statusnya hanya ibu saja.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">-----</div><div style="text-align: justify;">Sejak kepergian Bapak di Januari lalu, Ibu perlu ke Taspen untuk lapor diri menyampaikan berita kematian Bapak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tak lama setelah lapor diri, sebagai penerima pensiun Janda ibu mengurus berkas mengenai berita kematian Bapak untuk mendapatkan uang duka. Besarnya sekitar sekian juta. Saya mungkin tidak akan menyebutkannya secara langsung disini. Setidaknya uang tersebut cukup untuk biaya tambahan tahlilan yang digelar selama 7 malam sejak kematian Bapak.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemudian, setelah berita kematian disampaikan akan didapatkan surat mengenai pensiun terusan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika seseorang penerima pensium dari Taspen meninggal dunia, maka janda/duda/ahli waris akan menerima pensiun terusan yang besarnya sama dengan pokok pensiun yang diterima sebelumnya selama 6 bulan sejak kematiannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Begitupun yang didapat Ibu. Sejak Februari hingga Juli kemarin, Ibu menerima pensiun terusan dengan pokok pensiun sama dengan yang diterima Bapak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Awalnya sempat bingung karena besarannya berbeda. Ternyata, adanya dana kehormatan yang sudah tidak lagi diberikan karena almarhum Bapak telah tiada.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, kemarin di awal Agustus ini saya menemani Ibu untuk mengajukan pembayaran pensiun Jandanya. Jika sebelumnya Ibu mengambil uang pensiun bulanan di rekening Bapak sebagai pensiun terusan, sejak bulan ini sudah berhenti. Makanya perlu diurus pensiun jandanya agar bulan ini mulai diberikan.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelum ke Taspen, ada beberapa persyaratan yang perlu dilengkapi untuk pengajuan pembayaran KLIM pensiun Janda/Duda diantaranya :</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Formulir pengajuan pembayaran</li><li>Formulir SPTB yang ditandatangani lurah</li><li>Rekening Tabungan</li><li>KTP</li><li>Pas Foto</li><li>KARIP Bapak<br /></li></ol><div>Di masa pandemi ini, pelayanan Taspen tetap buka namun dengan protokol kesehatan yang berlaku. Di gerbang sebelum masuk ke area, dicek suhu tubuh meskipun kita berada di dalam mobil. Kemudian sebelum memasuki gedung layanan, di lobby di cek kembali suhu tubuh dan dipersilakan untuk mencuci tangan di wastafel yang tersedia.</div><div><br /></div><div>Di dalam pun kondisinya sama. Kursi antrian dibuat berjarak.</div><div><br /></div><div>Sejauh ini pelayanan Taspen memang oke seperti pelayanan di Bank pada umumnya. Ramah, cepat dan jelas alurnya.</div><div><br /></div><div>Saya dan Ibu tiba di Taspen sekitar pukul 11 siang, alhamdulillah sebelum istirahat siang sudah selesai semua prosesnya.</div><div><br /></div><div>Loket A untuk informasi</div><div>Loket C untuk pengajuan KLIM</div><div><br /></div><div>Ibu mengantri untuk panggilan di loket C. Stafnya ramah menjelaskan. Ibu diberikan bukti untuk proses pembayaran pensiun yang akan diproses di hari esoknya dan stafnya memberitahu bahwa besok sore InsyaAllah dana pensiun sudah masuk ke rekening. Selain itu, Ibu juga mendapatkan KARIP yang baru atas nama dirinya.</div><div><br /></div><div>Jumlah pensiun Janda yang diterima ibu tiap bulannya Alhamdulillah lebih dari cukup. Ia menuturkan bahwa ia sering menemui orang-orang yang mendapatkan pensiun yang lebih kecil dari yang akan ia dapatkan tersebut. Itu yang seharusnya membuatnya lebih bersyukur.</div><div><br /></div><div>-----</div><div>Teringat kembali mengenai salah salah satu tujuan finansial planning yang salah satunya bisa untuk pensiun. Apakah untuk pensiun hari tua atau pensiun dini jika memang dirasa cukup dana yang dimiliki. Seperti yang dilakukan seorang Raditya Dika yang bercerita di beberapa podcastnya mengenai rencananya untuk pensiun dini, dan akhirnya saat ini dana pensiunnya telah tercapai.</div><div><br /></div><div>Yuk, mumpung masih muda mari kita persiapkan dana pensiun hari tua kita!<br /></div></div>Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0Indonesia-0.789275 113.921327-29.099508836178845 78.765077 27.520958836178846 149.07757700000002tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-73061691705587885762020-07-30T21:51:00.002+07:002020-07-30T21:54:57.541+07:00Belajarlah di Luar Negeri untuk Kembali Membangun Indonesia<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQvsCQityhJ55T4OmBQHn1qY2meS1yde1u2iDaiIw7uGatCtnJU-Zo-3gEUKe8Rqu93W6groNh3E-B7oDGAtYjVdftFY94kU_rB1NSCC-S0bWyRkI7iu3fyZa5amJI6Sc1axAkfeQ5JRgm/s765/scholarship.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Beasiswa StuNed MAB Talks" border="0" data-original-height="464" data-original-width="765" height="388" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQvsCQityhJ55T4OmBQHn1qY2meS1yde1u2iDaiIw7uGatCtnJU-Zo-3gEUKe8Rqu93W6groNh3E-B7oDGAtYjVdftFY94kU_rB1NSCC-S0bWyRkI7iu3fyZa5amJI6Sc1axAkfeQ5JRgm/w640-h388/scholarship.JPG" title="Beasiswa StuNed MAB Talks" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Beasiswa StuNed via Indy Hardono</span><br /></td></tr></tbody></table><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on">Melanjutnya pengalaman yang didapat dari <b>serial MAB Talks</b> yang diadakan awal bulan ini, sempat tertunda karena beberapa hal.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on">Setelah sebelumnya membahas mengenai <i>Life after Campus </i>dan <i>Engineering Career</i>, kali ini adalah sesi tentang scholarship sharing. Awalnya kepikiran ingin mengundang salah satu teman yang mendapatkan LPDP, tetapi rasanya terlalu mainstream. Akhirnya, pilihan pertama mengundang kembali Bu Indy Hardono, salah satu alumni FTUI yang saat ini menjadi koordinator tim Beasiswa StuNed.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on">Lalu, kepikiran ingin menghadirkan satu orang tambahan dari sisi awardee agar didapat dua sisi pandangan. Atas rekomendasi seorang teman, junior di Teknik Elektro ternyata ada yang mendapatkan beasiswa dari USAID Prestasi. Namanya Maryam Muthiah, Teknik Elektro 2011.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on">Akhirnya, lengkaplah formasi pembicara sesi Scholarship Sharing ini yang menurut saya lain daripada sesi sharing lainnya.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on">----</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on">Sabtu pagi itu, 4 Juli 2020 <i>serial MAB Talks Special</i> sesi 3 dilangsungkan dengan pembicara Bu Indy Hardono dan Maryam Muthiah.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on"><b>Sekilas mengenai pembicara :</b></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;" trbidi="on"><ul><li><b>Bu Indy Hardono</b>, alumni TGP'86. Saat ini beliau adalah ketua tim Beasiswa StuNed. Beliau merupakan kolumnis di Kompas. Baru saja menerbitkan buku berjudul Eureka di Negeri Seberang.</li><li><b>Maryam Muthiah</b>, alumni Teknik Elektro 2011. Mendapatkan Beasiswa dari USAID Prestasi di Bidang Renewable Energy di University of Illinois, Urbana-champaign. Saat ini bekerja sebagai Renewables Energy Technical Specialist di NZ-MATES</li></ul><div><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI8w5A_80HSxRVd5dA4nabfMnkt7rWwYfrHel7U7ytwola8VPkipI2X9VaQNtoT5GoWkn0tAahjcdWZyTo0Tx6fVDI-ex1JzXkALDxJ741xj0MSw6X9rsGmI1GsBasr_Twz6mIyp_sWK9l/s1080/Artboard+1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Indy Hardono MAB Talks" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI8w5A_80HSxRVd5dA4nabfMnkt7rWwYfrHel7U7ytwola8VPkipI2X9VaQNtoT5GoWkn0tAahjcdWZyTo0Tx6fVDI-ex1JzXkALDxJ741xj0MSw6X9rsGmI1GsBasr_Twz6mIyp_sWK9l/w200-h200/Artboard+1.png" title="Indy Hardono MAB Talks" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEg4KbXnFOPkpz8Tsy5F6yyMZbYaUtQ-xRhdb3kATjEKl-x9WWd2RGJYpUuMJCWdYJn7vst2wYTDL1fb2x7LFgjr5ECIo_AwzwWgAfk2nuLuqnq8MqQBeZ1_bNLVR_A3f51bT3rIKtQgjA/s1080/Artboard+1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Maryam Muthiah MAB Talks" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEg4KbXnFOPkpz8Tsy5F6yyMZbYaUtQ-xRhdb3kATjEKl-x9WWd2RGJYpUuMJCWdYJn7vst2wYTDL1fb2x7LFgjr5ECIo_AwzwWgAfk2nuLuqnq8MqQBeZ1_bNLVR_A3f51bT3rIKtQgjA/w200-h200/Artboard+1.png" title="Maryam Muthiah MAB Talks" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI8w5A_80HSxRVd5dA4nabfMnkt7rWwYfrHel7U7ytwola8VPkipI2X9VaQNtoT5GoWkn0tAahjcdWZyTo0Tx6fVDI-ex1JzXkALDxJ741xj0MSw6X9rsGmI1GsBasr_Twz6mIyp_sWK9l/s1080/Artboard+1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEg4KbXnFOPkpz8Tsy5F6yyMZbYaUtQ-xRhdb3kATjEKl-x9WWd2RGJYpUuMJCWdYJn7vst2wYTDL1fb2x7LFgjr5ECIo_AwzwWgAfk2nuLuqnq8MqQBeZ1_bNLVR_A3f51bT3rIKtQgjA/s1080/Artboard+1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div><div><br /></div><div>Itulah mengenai pembicara yang sharing dalam sesi MAB Talks ini. Sebelumnya, Bu Indy pernah sharing di Rumah Inspirasi MAB, namun sesi kali ini terasa begitu special dan penuh semangat. Sebagai moderator, saya belajar banyak dari mereka berdua.</div><div><br /></div><div><b>Berikut apa yang mereka sampaikan yang bisa saya rangkum.</b></div><div><br /></div><div>Satu hal yang saya ingat dari Bu Indy adalah sebelum kita memulai untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, kita harus menemukan tujuan kita kesana untuk apa.</div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><h3><span style="color: #0b5394;"><i>Belajarlah di luar negeri untuk kembali pulang Membangun Indonesia</i></span></h3></div><div><br /></div><div>Beliau membuka dengan mengutip perkataan Prof. BJ Habibie <i>"Berawal di akhir, dan berakhir di awal"</i>. <span style="color: #0b5394;"><b><i>Your destination is your starting point.</i></b></span></div><div><br /></div><div>Saat ini, begitu banyak beasiswa untuk studi ke luar negeri. Ada LPDP, stuNed, Fullbright, AAS, Erasmus, Chevening, dll.</div><div><br /></div><div><b><span style="color: #073763;">Kira-kira, tipe orang seperti apa yang akan terpilih?</span></b></div><div>Mereka biasanya <i>Motivated, Prepared and Persistent.</i></div><div><br /></div><div><br /></div><div><b><span style="color: #073763;">Mengapa masih banyak yang gagal?</span></b></div><div><ul><li>Deadliners</li><li>Dokumen tidak lengkap</li><li>Tidak mengikuti instruksi yang diberikan</li><li>Mispersepsi dan keliru tentang kriteria yang dibutuhkan</li></ul><div><br /></div><div><span style="color: #073763;"><b>Apa yang harus dilakukan ?</b></span></div><div><ul><li>Mencari informasi dari sumber terpercaya</li><li>Melakukan riset</li><li>Persiapkan diri dengan baik</li></ul><div><br /></div><div><span style="color: #073763;"><b>Beberapa persiapan yang perlu dilakukan :</b></span></div><div><ul><li>English Profiency (IELTS, TOEFL)</li><li>CV</li><li>Motivation statement</li><li>Employer statement</li><li>Reference letter</li></ul><div><br /></div><div>Menurut Bu Indy Hardony, ketika <i>apply scholarship</i> itu ibarat <i>fulfilling requirement</i> dan <i>meeting criteria</i>. Kita harus tahu tiap beasiswa <i>requirement</i> yang dibutuhkan apa saja, diberikan oleh siapa dan untuk siapa, prioritas areanya kemana.</div><div><br /></div><div><span style="color: #073763;"><b>Sehingga, apa yang perlu dilakukan ketika akan apply sebuah beasiswa?</b></span></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh78L-rfYpUEAItT_9ZzRIgyhAfsbxCykVMRcEMFaAThp49WdH9M4Aa_PY_QYEPZhgFiQocd1NEWhw40HBuGKEqm7nkBVI8PNxpEYFECcziIDHKa_EZM5M0q8Gc-cgjtYo7NlpX0sEqO3Yw/s1053/scholarship+1.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Persiapan Apply Beasiswa S2 Luar Negeri" border="0" data-original-height="578" data-original-width="1053" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh78L-rfYpUEAItT_9ZzRIgyhAfsbxCykVMRcEMFaAThp49WdH9M4Aa_PY_QYEPZhgFiQocd1NEWhw40HBuGKEqm7nkBVI8PNxpEYFECcziIDHKa_EZM5M0q8Gc-cgjtYo7NlpX0sEqO3Yw/w640-h352/scholarship+1.JPG" title="Persiapan Apply Beasiswa S2 Luar Negeri" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Persiapan Apply Beasiswa S2 Luar Negeri via Indy Hardono</span><br /></td></tr></tbody></table><div><br /></div><div><span style="color: #073763;"><b><i>Scholarship is not only about how and what, but it also about why.</i></b></span></div><div><span style="color: #073763;"><b><i>Why is about motivation. <span style="background-color: #fcff01;">Application is about you, not others.</span></i></b></span></div><div><br /></div><div>-----</div><div><b><br /></b></div><div><b>Selanjutnya dari paparan Maryam Muthiah</b></div><div><br /></div><div>Dengan esensi yang sama seperti dimulai oleh Bu Indy Hardono, kali ini Maryam memulai dengan mengutip quote dari Pramoedya Ananta Toer : <i>"Orang bilang ada kekuatan-kekuatan tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi, dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya"</i></div><div><br /></div><div><span style="color: #073763;"><b><i>Start from the End</i>. Memulai dari akhir.</b></span></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK1ATGSRM59j_iXHxOM3xjnEtqndzGpQ4RrgZ-D1lUSDiWjD9KznzavWVCH9RhIlHws-RJLXhhdyt7X0hfdyrdgUMJl11Ogmv-hpHE41fQv1rRhzKuP27PO9y9L1uFX2hoZGQ3VI32VY3h/s965/scholarship+2.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Start with Shy Simon Sinek" border="0" data-original-height="520" data-original-width="965" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK1ATGSRM59j_iXHxOM3xjnEtqndzGpQ4RrgZ-D1lUSDiWjD9KznzavWVCH9RhIlHws-RJLXhhdyt7X0hfdyrdgUMJl11Ogmv-hpHE41fQv1rRhzKuP27PO9y9L1uFX2hoZGQ3VI32VY3h/w640-h344/scholarship+2.JPG" title="Start with Shy Simon Sinek" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Start with Shy Simon Sinek via Maryam Muthiah</span><br /></td></tr></tbody></table><div><br /></div><div>Mengutip <b>Simon Sinek</b> dengan <i><b><span style="color: #073763;">"Start with Why"</span></b></i></div><div><span style="color: #073763;"><span style="background-color: #fcff01;"><b>Why </b></span></span><span style="background-color: white;"><span style="color: #073763;"><span style="color: #073763;">untuk menemukan tujuan</span></span></span><div><span style="color: #073763;"><span style="background-color: #fcff01;"><b>How</b></span> untuk mengetahui prosesnya dan</span></div><div><span style="color: #073763;"><span style="background-color: #fcff01;"><b>What </b></span>untuk mengetahui apa yang dilakukan</span></div></div><div><br /></div><div>Kemudian kita perlu <span style="color: #073763;"><i><b>Define Goal </b></i></span>dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.</div><div><br /></div><div>Ketika kita ingin melanjutkan studi S2, sebenarnya itu hanyalah tujuan jangka pendek yang ingin kita capai. Kita harus menemukan sebenarnya apa tujuan jangka panjang dari hidup kita. Setelah S2, lalu apa? <i>Studi S2 hanyalah bagian dari anak tangga kehidupan kita, bukan tujuan hidup.</i></div><div><br /></div><div><span style="color: #073763;"><b>Bagaimana mempersiapkan diri untuk mendapatkan Beasiswa S2?</b></span></div><div><ol><li><span style="background-color: #fcff01;"><span style="color: #073763;"><i><b>Mapping the plan</b></i></span></span> meliputi fokus pada program yang kita minati, mencari sebanyak mungkin informasi yang dibutuhkan hingga membuat target dan timelinenya sendiri.<br /></li><li><span style="background-color: #fcff01;"><span style="color: #073763;"><i><b>Mastering the preparation</b></i></span></span> meliputi persiapan bahasa inggris (TOEFL, IELTS), persiapan keuangan misalkan untuk bayar biaya pendaftaran dahulu, tes IELTS, mentorship dengan orang yang pernah mendapatkan beasiswa untuk memberikan feedback aplikasi kita, dan cari peer grup yang memiliki tujuan sama agar bisa terus semangat karena atmosfernya sama.<br /></li><li><span style="background-color: #fcff01;"><span style="color: #073763;"><i><b>Mastering the Application</b></i></span></span> meliputi Memahami beasiswa yang akan dipilih (pihak pemberi beasiswa, tujuan, prioritas), mengekplor diri kita mulai dari pengalaman hingga rencana masa depan, dan terakhir hubungkan apa yang kita punya (pengalaman, rencana) dengan program beasiswa yang ditawarkan.</li><li>Paling penting: <span style="background-color: #fcff01;"><span style="color: #073763;"><i><b>Review, Review and Review!</b></i></span></span></li></ol><div><br /></div><div>Mengutip <b>Steve Jobs</b> <i>"Don't be afraid to ask for Help!"</i></div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><h3><i><b><span style="color: #073763;">No matter how hard and impossible it is, never lose sight of your goal (Monkey D Luffy)</span></b></i></h3><div><br /></div></div><div style="text-align: center;"><h3><i><b><span style="color: #073763;">Success in not final. Failure is not fatal: It is the courage to continue that counts. (Winston Churchill)</span></b></i></h3><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">-----</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semoga rangkuman ini bisa bermanfaat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apabila ada hal lebih lanjut yang ingin ditanyakan, silakan tinggalkan komentan atau hubungi saya melalui kolom kontak yang tersedia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i><b>Salam,</b></i></div><div style="text-align: justify;"><i><b>@bamsutris</b></i><br /></div></div></div></div></div></div></div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-30160933918897073272020-07-30T18:12:00.002+07:002020-07-30T18:12:48.302+07:00Pawai Bebas Plastik 2020 : Pawai Kolaborasi Tolak Plastik Sekali Pakai<div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia6f-t6IYQGBHFoBACjw98OCoBX6guwhym03qkX6IzyYFx6epG1rWZvkMIXqKRJTMqR75t3lI-nm6CH-XjrPIkuuwApFrwM0DvjsWgqBHd3LOo-4fxWSJdrNTV9STp2AQzOo_G1Ltu1uA-/s1280/WhatsApp+Image+2020-07-23+at+7.11.30+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Pawai Bebas Plastik 2020" border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia6f-t6IYQGBHFoBACjw98OCoBX6guwhym03qkX6IzyYFx6epG1rWZvkMIXqKRJTMqR75t3lI-nm6CH-XjrPIkuuwApFrwM0DvjsWgqBHd3LOo-4fxWSJdrNTV9STp2AQzOo_G1Ltu1uA-/w640-h640/WhatsApp+Image+2020-07-23+at+7.11.30+PM.jpeg" title="Pawai Bebas Plastik 2020" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;">Pawai Bebas Plastik 2020</span><br /></td></tr></tbody></table><br /><b></b></div><div style="text-align: justify;"><b>Pawai Bebas Plastik 2020</b> baru saja usai. Akhir pekan kemarin, 25-26 Juli 2020 menjadi perayaan puncak Kolaborasi Pawai Bebas Plastik 2020 yang digelar secara daring. Setidaknya ada sekitar 117 komunitas yang mendukung dan berkolaborasi dalam kegiatan ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Ada 3 tuntutan yang diajukan</b> yaitu : (1) Mendorong pemerintah untuk melarang penggunaan plastik
sekali pakai; (2) Mendorong pemerintah untuk memperbaiki sistem tata
kelola sampah; dan (3) Mendorong produsen dan pelaku usaha untuk
bertanggung jawab atas sampah pasca konsumsi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Awal Juli tahun ini ditandai dengan selebrasi bahwa Pemerintah Provisi DKI Jakarta siap untuk menerapkan aturan penggunaan plastik ramah lingkungan yang berlaku di lingkungan DKI Jakarta ditandadi dengan <b>Pergub no. 142 Tahun 2019</b> tentang penggunaan kantong belanja ramah lingkungan. Sebelumnya, Bali merupakan provinsi pertama yang menerapkan aturan ini. Beberapa kota di Indonesia pun telah menerapkan aturan serupa seperti Banjarmasin, Bogor, dan Depok.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meskipun aturan pelarangan penggunaan plastik sekali pakai kian meluas, nyatanya penggunaan plastik sekali pakai di masyarakat masih tergolong tinggi. Aturan yang ada masih sebatas tertuju pada kalangan retail saja, belum menjangkau ke kalangan masyarakat yang lebih luas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span><a name='more'></a></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSkVb025YZKz80gbKE86cDFeuN79kdbgo33Z3YKxXkouN-iqv3fOgdU_PMdsiY-efwctjavUrBgZLTVUzF1RuwoVnox6tgwFkW3lTAtgfwYWzE5yQBSyRm3j08eMASYVD7-ejm0f32_Odw/s1280/WhatsApp+Image+2020-07-25+at+5.51.29+PM.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Zerowaste from Home" border="0" data-original-height="616" data-original-width="1280" height="308" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSkVb025YZKz80gbKE86cDFeuN79kdbgo33Z3YKxXkouN-iqv3fOgdU_PMdsiY-efwctjavUrBgZLTVUzF1RuwoVnox6tgwFkW3lTAtgfwYWzE5yQBSyRm3j08eMASYVD7-ejm0f32_Odw/w640-h308/WhatsApp+Image+2020-07-25+at+5.51.29+PM.jpeg" title="Zerowaste from Home" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-size: small;">Sesi Zerowaste from Home</span></i><br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya sendiri terlibat dalam dua hari kegiatan puncak Pawai Bebas Plastik 2020 kemarin. Mewakili <b>Teens Go Green Indonesia</b> dan <b>Griny Indonesia</b>, saya berusaha terlibat secara penuh di kedua hari tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hari pertama, saya menjadi penanggap dalam sesi <i>Zerowaste from Home</i> bersama beberapa pembicara. Sesi ini membicarakan mengenai kegiatan zerowaste yang bisa dilakukan dari rumah. Menghadirkan pembicara Mbak Denia dari Cleanomic, Mbak Rere dari Zona Bening Malang, Mbak Dila Hadju dari TumbuhHijauUrban dan Mbak Andhini dari Zerowaste Indonesia sebagai moderator.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari sesi ini, ketiga pembicara memaparkan kegiatannya dalam menerapkan gaya hidup minim sampah atau zerowaste dar rumahnya masing-masing. Mbak Denia menunjukkan wadah komposting yang biasa ia pakai untuk membuat kompost. Terlihat bersih dan sepertinya jauh dari kata bau. Ia menunjukkan bagian depan rumahnya yang dipenuhi beragam tanaman dan dipupuk dari kompos yang dihasilkan. Satu hal yang menarik adalah adanya wadah air hujan yang dipakai untuk kebutuhan menyiram tanaman.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mbak Rere dari Zona Bening pun menunjukkan hal yang tak jauh berbeda dengan Mbak Denia. Wadah komposting dan tanaman yang tumbuh subur dari kompos rumah tangga. Mbak Dilla Hadju sebagai konsultan urban memaparkan bagaimana ia berusaha menjadikan rumahnya sebagai media pembelajaran bagi anak-anaknya. Salah satu yang menarik adalah adanya label tong sampah yang berbeda-beda menurut jenisnya untuk dipilah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya sendiri mewakili Teens Go Green memaparkan hasil dari <b>Tantangan 7 Hari Tanpa Plastik</b> yang baru saja dijalankan Teens Go Green. Saya mencoba merangkum berdasarkan sudut pandang anak muda dalam menerapkan gaya hidup minim sampah yang akan saya bahas terpisah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span></span>Menerapkan gaya hidup minim sampah memang susah. Cukup lakukan dan coba untuk konsisten saja. Kelak mungkin kita akan selangkah lebih maju dari tahap awal yang belum konsisten.<span></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Melihat apa yang dilakukan para pembicara, sejujurnya saya agar gregetan dengan diri saya sendiri dan berharap bisa mengikut jejak mereka. Apalagi sebagai seorang yang memang memahami lebih dalam dalam teknik lingkungan. Rasanya malu bila ilmu yang dipunya hanya sebatas teori belaka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><span><!--more--></span><div style="text-align: justify;"><b>Hari kedua dalam acara Puncak Pawai Bebas Plastik.</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kali ini saya membantu dari balik layar. Literally dari balik layar. Saya menjadi PIC dalam beberapa sesi untuk briefing pembicara dalam sesi breakout room untuk mengecek teknis terutama video dan audio pembicara.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sejak awal kegiatan dilangsungkan secara virtual. Koordinasi, komunikasi, perintah dan arahan semua dilangsungkan secara virtual. Berkat teknologi yang semakin berkembang rasanya tak ada hambatan sama sekali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika boleh menggambarkan apa yang terjadi di balik layar selama dua hari itu adalah Epic! Setiap detik notifikasi pesan WA menghantui berharap live streaming di youtube berjalan lancar. Tak perlu tahu apa yang terjadi di belakang itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meski belum pernah bertemu sekalipun, rasanya seperti tim kerja yang sudah kenal lama sekali.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saya merasa seperti kembali menemukan semangat untuk tidak berhenti disini. Semangat untuk terus bergerak. Mungkin itulah yang selama ini saya cari, mencari teman-teman yang satu visi untuk bergerak bersama. Saat ini, bukan berarti sudah ada, namun rasanya seperti ada hal yang hilang. Ketika kita bisa bergerak lebih cepat dengan berlari bersama-sama, bukan sekedar menunggu dan menunggu ada yang mengulurkan tangan untuk mengajak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Akhir kata, perubahan itu kita yang mulai. <i>Jangan ragu untuk memulai perubahan dari diri kita meskipun sesuatu yang kecil!</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i><b>Salam,</b></i></div><div style="text-align: justify;"><b><i>@bamsutris</i></b><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/02857008920297612524noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-69089904925290165842020-07-27T18:10:00.002+07:002020-07-28T12:08:54.788+07:00Belajar Zerowaste dari Siska Nirmala, Penggiat Zerowaste Lifestyle yang Senang Berpetualang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFFKLHVu4BuXkQZtSEuwHT384RqXk7pPf10M6ct0z3K-10aJeOyfNJ1PbBPhrmv25KOBTs0WT9_XIK2pho8n9GUbiljrwon_DfxS1e5Kx7S3BZi_C1ZYX21WQ4Kit83tPfvd4DJt98Wkg/s1600/3d55ca1a-7d3b-41d5-a4a8-de8db5af4ecd.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFFKLHVu4BuXkQZtSEuwHT384RqXk7pPf10M6ct0z3K-10aJeOyfNJ1PbBPhrmv25KOBTs0WT9_XIK2pho8n9GUbiljrwon_DfxS1e5Kx7S3BZi_C1ZYX21WQ4Kit83tPfvd4DJt98Wkg/s640/3d55ca1a-7d3b-41d5-a4a8-de8db5af4ecd.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Gaya hidup hijau atau ramah lingkungan seharusnya bukan sekedar omongan belaka. Seseorang yang memiliki pengetahuan dengan <i>background</i> pendidikan di bidang lingkungan bukan berarti telah menerapkan gaya hidup hijau dan ramah lingkungan. Nyatanya, banyak yang hanya sekedar ilmu tanpa penerapan di kehidupan nyata. Begitu pula bagi penggiat lingkungan, tak sedikit yang hanya sebatas ucapan semata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Serial diskusi online yang dilangsung oleh <i><b>Teens Go Green Indonesia</b></i> pada Jum'at lalu mengenai Gaya Hidup Tanpa Plastik sedikit banyak kembali membuat saya merenung. <i>Sejauh mana gaya hidup hijau yang sudah saya coba terapkan? Apakah hanya sebatas ucapan ataukah memang sudah pada tahap konsistensi?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menyadari dalam keseharian ternyata lebih banyak excuse dan pembenaran untuk menerapkan gaya hidup hijau ini. Rasanya juga tanpa ada <i>effort </i>untuk benar-benar serius menerapkannya dalam keseharian. Sesi diskusi online bersama <b>Mbak Siska Nirmala</b>, seorang penggiat <i><b>Zerowaste Lifestyle</b></i> yang kebetulan senang berpetualang dengan akun instagramnya <b><i>@zerowasteadventure</i></b> kembali menyadarkan saya untuk mulai kembali secara pelan-pelan menerapkan Zerowaste Lifestyle di kehidupan sehari-hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
Berawal dari sebuah <i>Challenge </i>yang diadakan <i>Teens Go Green Indonesia </i>yaitu <i><b>Tantangan Tujuh Hari Tanpa Plastik</b></i> atau <i>Seven Days Zero Plastic Challenge</i> untuk menumbuhkan kebiasaan gaya hidup minim plastik yang ternyata cukup sulit untuk diterapkan, apalagi penggunaan plastik seperti sudah menjadi kebiasaan dalam masyarakat urban saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam tantangan tersebut ada banyak kendala yang dihadapi. Untuk menjawab kendala-kendala itu, Teens Go Green Indonesia mengadakan Diskusi Online bertemakan <i><b>Gaya Hidup Tanpa Plastik</b></i> bersama <b>Siska Nirmala</b>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mbak Siska menceritakan awal mulanya menerapkan gaya hidup minim plastik di kehidupannya sehari-hari. Gaya Hidup minim plastik yang dilakukannya awalnya memang banyak tantangannya, namun saat kita konsisten orang lain akan mengerti dan mengikuti apa yang kita yakini tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mbak Siska menceritakan pengalamannya dengan penjual tahu langganannya yang pada suatu ketika menjual tahunya dalam keadaan sudah dibungkus plastik. Sebagai bentuk protesnya, ia menghilang dan tidak membeli tahu selama sebulan. Karena hal tersebut akhirnya Abang Penjual tahu lulus dan mengerti bahwa ia akan kehilangan pelanggannya apabila tetap menjual tahu dengan langsung dibungkus plastik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gaya hidup zerowaste dalam hal ini minim plastik seharusnya memang mampu mempengaruhi orang lain untuk mengikuti apa yang kita lakukan. Dengan tanpa plastik harusnya juga akan berkurang biaya untuk pembelian plastik pembungkus kemasannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkZkOJAzMrOh5RCj7C5xn3_lQRA3DOox_dPwivR7YZ_EgGbPR50isTg1-UZpGu6tuvTcaEbYEeUNBwq4W5sxqqwggFnYAvMCKhHMf2mrLSXyjcYfMfQrbpMLvJRuracoa7-zEbJRPDPPg/s1366/Screenshot+%2528678%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Fase awal Zerowaste Lifestyle" border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkZkOJAzMrOh5RCj7C5xn3_lQRA3DOox_dPwivR7YZ_EgGbPR50isTg1-UZpGu6tuvTcaEbYEeUNBwq4W5sxqqwggFnYAvMCKhHMf2mrLSXyjcYfMfQrbpMLvJRuracoa7-zEbJRPDPPg/w640-h360/Screenshot+%2528678%2529.png" title="Fase awal Zerowaste Lifestyle" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Fase awal Zerowaste Lifestyle by Siska Nirmala</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Mbak Siska, apa yang telah dimulai Teens Go Green Indonesia dalam Tantangan 7 Hari Tanpa Plastik adalah fase awal dalam menerapkan gaya hidup zerowaste. Fase awal ini meliputi membawa tumbler, membawa sedotan ramah lingkungan, membawa reusable bag ataupun lunch box. Fase ini memang sulit, namun perlu istiqomah dan konsisten agar menjadi gaya hidup di keseharian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memulai gaya hidup minim sampah atau zerowaste memang tidak bisa jadi dalam waktu 7 hari atau pun semalam. Perlu usaha yang kuat dan konsisten melakukannya. Setelah konsisten di fase awal barulah bisa mencoba target untuk memulai di fase berikutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<!--more--><br />
<div style="text-align: justify;">
Mbak Siska sendiri memulai gaya hidup minim sampah atau zerowaste sejak tahun 2012. Ia yang senang berpetualang biasanya mengadakan kegiatan camping minim sampah. Tahun ini kegiatan tersebut ditiadakan karena adanya pandemi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Petualangan Mbak Siska dalam menerapkan Gaya Hidup minim sampah terangkum dalam bukunya <i><b>Zerowaste Adventure</b></i>. Beberapa point out dari sesi diskusi dengan Mbak Siska Nirmala antara lain :</div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Gaya hidup zerowaste sebenarnya sudah diterapkan sejak dahulu kala. Kakek nenek atau bahkan ibu kita sudah menerapkan itu. Misalnya dengan penggunaan kain sebagai <i>menstrual pad</i> yang tidak menimbulkan sampah</li>
<li>Menerapkan gaya hidup minim sampah bukan berarti kita tidak boleh sama sekali menggunakan plastik. Untuk plastik-plastik yang sudah terlanjur kita hasilkan bisa kita gunakan untuk keperluan lain, tidak langsung dibuang begitu saja.</li>
<li>Perlu konsisten dalam menerapkan gaya hidup zerowaste ini. Paling penting mulai aja dulu dengan fase awal mulai biasain membawa tumbler, <i>reusable bag</i>, dll.</li>
<li>Untuk mengajak orang lain terhadap gaya hidup zerowaste bisa pelan-pelan, lama kelamaan mereka akan mengerti apa yang kita lakukan.</li>
</ol>
<div>
Itulah sedikit catatan mengenai Gaya Hidup Minim Sampah atau <i>Zerowaste Lifestyle</i> bersama Mbak Siska Nirmala.</div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>Yuk, pelan-pelan kita mulai Gaya Hidup Zerowaste di kehidupan sehari-hari!</i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><span style="color: #0c343d;"><span style="font-size: small;"><b><i>Salam,</i></b></span></span></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><span style="color: #0c343d;"><span style="font-size: small;"><b><br /></b></span></span></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><span style="color: #0c343d;"><span style="font-size: small;"><b><i>@bamsutris</i></b></span></span></span></div>
</div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-59748658034359869712020-07-20T23:14:00.000+07:002020-07-28T12:08:54.787+07:00Webinar #7DaysZeroPlastic : Gaya Hidup tanpa Plastik <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwl7IA161YimslaOfJCon1grzQQrltYqla-palpGdOYwydB0kSsMUFceD15Vh_uY3yvRetIDV0hBFjY1r6Cj-l_9X5ZmrNUhXrSB2w5XHEQpzxVrjKMyKeHTUwa795Bfk9OzafcbPc9s0/s1600/WhatsApp+Image+2020-07-20+at+4.14.37+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Webinar Zero Plastik Teens Go Green Indonesi" border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwl7IA161YimslaOfJCon1grzQQrltYqla-palpGdOYwydB0kSsMUFceD15Vh_uY3yvRetIDV0hBFjY1r6Cj-l_9X5ZmrNUhXrSB2w5XHEQpzxVrjKMyKeHTUwa795Bfk9OzafcbPc9s0/s640/WhatsApp+Image+2020-07-20+at+4.14.37+PM.jpeg" title="Webinar Zero Plastik Teens Go Green Indonesi" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""><b>Teens Go Green Indonesia</b> mempersembahkan :</span><br /><span class=""></span><br /><span class="">Setelah sepekan lalu Teens Go Green mengajak kalian untuk ikutan <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/7dayszeroplasticchallenge/" tabindex="0">#7DaysZeroPlasticChallenge</a>
yaitu menumbuhkan kebiasaan untuk gaya hidup minim plastik tiap
harinya, nah kali ini kita mau adain diskusi langsung bersama pakarnya
nih.</span><br /><span class=""></span><br /><span class="">Simak info berikut ya.</span><br /><h3>
<span style="background-color: yellow;"><span style="color: #0c343d;"><span class=""><b>Webinar <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/7dayszeroplastic/" tabindex="0">#7DaysZeroPlastic</a> : Gaya Hidup tanpa Plast</b>ik</span></span></span></h3>
<span class=""></span><span class=""><b>Pembicara</b> : Siska Nirmala, <a class="notranslate" href="https://www.instagram.com/zerowasteadventure/" tabindex="0">@zerowasteadventure</a> (Pegiat Zero Waste Lifestyle)</span><br /><span class=""></span><br /><span class="">Selain
Kak Siska yang akan sharing mengenai bagaimana sih tips n trick untuk
menerapkan gaya hidup minim sampah, juga akan ada sharing singkat dari
para peserta <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/7dayszeroplasticchallenge/" tabindex="0">#7dayszeroplasticchallenge</a> yang telah berjalan pekan lalu.</span><br /><span class=""></span><br /><b><span class="">Kapan sih acaranya? Catat tanggal dan waktunya ya!</span></b><br /><span class="">Jum'at, 24 Juli 2020, pukul 15.30 WIB</span><br /><span class=""></span><br /><span class=""><b>Kalian bisa daftar di link</b> <span style="background-color: yellow;"><span style="color: #0c343d;"><a href="http://bit.ly/WebinarZeroPlasticTGG">bit.ly/WebinarZeroPlasticTGG</a></span></span></span><br /><span class=""></span><br /><span class="">Diskusi akan dilaksanakan via platform Zoom Meeting Online <i>(terbatas untuk 100 peserta dan mendapatkan Free E-certificate)</i></span><br /><span class=""></span><br /><span class="">Bagi
yang tidak kebagian untuk masuk ke room Zoom Meetingnya, bisa lihat
sesi diskusinya via Youtube Teens Go Green Indonesia ya!</span><br /><span class=""></span><br /><span class="">Jangan lupa untuk follow akun <a class="notranslate" href="https://www.instagram.com/teensgogreen.id/" tabindex="0">@teensgogreen.id</a> serta subscribe channel youtube Teens Go Green Indonesia ya untuk mengikuti acara ini!</span><br /><span class=""></span><br /><b><i><span class="">Sampai Jumpa Jum'at nanti!</span></i></b><br /><span class=""></span><br /><span class=""><a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/gayahiduptanpaplastik/" tabindex="0">#GayaHidupTanpaPlastik</a> <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/gayahidupminimsampah/" tabindex="0">#GayaHidupMinimSampah</a> <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/zerowastelifestyle/" tabindex="0">#zerowastelifestyle</a> <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/tolaksekalipakai/" tabindex="0">#TolakSekaliPakai</a> <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/pawaibebasplastik/" tabindex="0">#pawaibebasplastik</a> <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/byeplastic/" tabindex="0">#byeplastic</a> <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/plasticfreejuly/" tabindex="0">#plasticfreejuly</a></span></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-88342636538242932132020-07-11T10:10:00.005+07:002020-07-30T18:21:43.797+07:00Semangat Memperjuangkan Energi Terbarukan bersama Refi Kunaefi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpuKn58TG6g6WqyYQYPC4O7_Y6wMi00e_w3rkWLVVyhVmP3fPUmpQt9DdTk149tqhH2-_Ae2mRQle4zmZIXndow1tm-6BPR8XQY46NfjX__RnRY2B81XwQm0wgBD4bzh7xJ0bHy_jPRyU/s1600/Artboard+1.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Renewable Energy bersama Refi Kunaefi" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpuKn58TG6g6WqyYQYPC4O7_Y6wMi00e_w3rkWLVVyhVmP3fPUmpQt9DdTk149tqhH2-_Ae2mRQle4zmZIXndow1tm-6BPR8XQY46NfjX__RnRY2B81XwQm0wgBD4bzh7xJ0bHy_jPRyU/s640/Artboard+1.png" title="Renewable Energy bersama Refi Kunaefi" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Renewable Energy bersama Refi Kunaefi via MAB</td></tr>
</tbody></table>
<i>Kali ini saya ingin bercerita tentang energi terbarukan.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu topik yang dihadirkan dalam rangkaian <i><b>MAB Talks serial</b></i> lalu adalah berkarir di bidang keteknikan (<i>engineering</i>) utamanya bidang energi. Kebetulan salah satu alumni Beasiswa Pondokan MAB yang merupakan penerima manfaat yang pertama memiliki karir cukup cemerlang di bidang ini. Jadilah berbekal kontak yang ada di <i>smartphone</i>, saya menghubungi untuk menawarkan mengisi pada salah satu sesi MAB Talks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namanya <b>Refi Kunaefi</b>, alumni Teknik Mesin angkatan 2004. Kegigihannya dalam bidang energi mengantarkannya menjadi <i><b>Managing Director di Akuo Energy Indonesia</b></i>, sebuah perusahaan asal Perancis yang fokus pada pengembangan energi terbarukan dalam hal ini solar energy di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa tahun lalu sekitar tahun 2012, di sebuah <i>gathering</i> MAB saya sempat mendengar salah seorang alumni MAB yang akan pergi lanjut studi di Perancis. Beberapa tahun kemudian saya baru tersadar beliaulah Bang Refi yang hingga kini masih terus menjaga silaturahimnya dengan Bapak Ibu MAB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama kali berkomunikasi secara personal dengan Bang Refi sekitar tahun 2015 ketika pada satu kesempatan Bang Refi menawarkan diri ingin sharing dengan adik-adiknya di MAB. Waktu itu belum ada program MAB Talks seperti sekarang ini, pun program yang dijalankan bagi para awardee juga seadanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan itu, Bang Refi sharing ke kami tentang perjalanan hidupnya, dimulai ketika impiannya untuk menjadi taruna gagal, hingga mengantarkannya menjadi mahasiswa Teknik Mesin UI. Pada suatu kesempatan yang lain, ketika akan mengisi profil alumni untuk di post di website MAB secara perlahan saya membaca profil yang Bang Refi kirimkan. Apa yang ia nikmati saat ini adalah buah perjuangannya sejak mahasiswa. Pernah menjadi Ketua IMM sekaligus sebagai lulusan terbaik. Ia pun pernah bekerja di salah satu perusahaan energy yang cukup terkenal <i><b>Schlumberger</b></i>, dan mendapat beasiswa penuh dari <i><b>Total Indonesie</b></i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-----</div>
<div style="text-align: justify;">
Minggu, 28 Juni 2020 lalu. Minggu pagi yang produktif. Kebiasaan di rumah aja belakangan ini mungkin membuat lupa bahwa hari minggu tetap harus kita manfaatkan dengan kegiatan produktif. Sharing sesi 2 <i><b>MAB Talks bersama Bang Refi</b></i> berlangsung minggu pagi itu. Pantas saja banyak peserta yang masih belum hadir dibandingkan sebelumnya. Sekitar 50an peserta mengikuti sesi 2 MAB Talks pagi itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bang Refi mulai bercerita dengan perkenalan singkat mengenai profil dirinya. Lalu masuk perlahan membicarakan energi terbarukan di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut beberapa slide paparan Bang Refi dengan judul <i><b>Decentralized Energy Generation (DEG) Solution for Insular Context of Indonesia.</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAG-ioV7x6narX-5JuHDl9toWxi_N1AMgsFrPEprIQIrPb9aMW0lBRt229-VO2k1meHub2EQRWHAmCw9uP80OKafVH7ZaOf6X-2C0kDxYU__Cn9P3MKd7SX_4_vdG5inVf2TWzIYcKajc/s1600/Screenshot+%2528628%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Kondisi Energi di Indonesia" border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAG-ioV7x6narX-5JuHDl9toWxi_N1AMgsFrPEprIQIrPb9aMW0lBRt229-VO2k1meHub2EQRWHAmCw9uP80OKafVH7ZaOf6X-2C0kDxYU__Cn9P3MKd7SX_4_vdG5inVf2TWzIYcKajc/s640/Screenshot+%2528628%2529.png" title="Kondisi Energi di Indonesia" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kondisi Energi di Indonesia via Refi Kunaefi/Akuo Energy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Masalah energi di Indonesia, dalam hal ini energi listrik bisa dilihat dari kondisi yang ada;</div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Konsumsi energi listrik per kapita yang rendah (sekitar 1000 kWh/tahun), padahal di negara industri seharusnya konsumsi listrik mencapai 3000-10,000 kWh/tahun</li>
<li style="text-align: justify;">lebih dari 12 ribu desa belum memiliki akses listrik atau masih terbatas</li>
<li style="text-align: justify;">Rasio elektrifikasi di Indonesia bagian timur rendah (50-70%)</li>
<li style="text-align: justify;">Keterbatasan dana baik dari APBN maupun PLN sehingga membutuhkan pihak swasta untuk mengambil peran </li>
</ul>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivuz_WhEKSmpg8N5P49bTm75xRTYFf2PXhvJwK4vVYlrfXHbOnCVJ1vvQUiCUTQKrmnbeGVOoJXi_O_wWyPY74iS3sVDdxQzQA3u7HFnAHt8RF1Wd8vYxW4LOXlpf3IVIIGc8eCjLQpAg/s1600/Screenshot+%2528629%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Perbandingan Energy" border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivuz_WhEKSmpg8N5P49bTm75xRTYFf2PXhvJwK4vVYlrfXHbOnCVJ1vvQUiCUTQKrmnbeGVOoJXi_O_wWyPY74iS3sVDdxQzQA3u7HFnAHt8RF1Wd8vYxW4LOXlpf3IVIIGc8eCjLQpAg/s640/Screenshot+%2528629%2529.png" title="Perbandingan Energy" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perbandingan Energy via Refi Kunaefi/Akuo Energi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Secara statistik, produksi energi dari bahan bakar fosil terus berkurang.Untuk memenuhi tingkat konsumsi yang terus meningkat diperlukan impor bahan bakar yang berasal dari fossil tersebut seperti minyak mentah, gas alam ataupun batubara.</div>
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-NWIB2fmew3SnH01_7onYZFfHFvFBxx8sqHzrA4eEvjHr2rjCl49mOh36pJEV1gbaXACD5r0R3iPyYNrl5Kf8caczOOtM3-tt5X6RApmIJEPJL3NlzbPXLZJvvv4wQ0HVnnGtPHpl6iM/s1600/Screenshot+%2528630%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-NWIB2fmew3SnH01_7onYZFfHFvFBxx8sqHzrA4eEvjHr2rjCl49mOh36pJEV1gbaXACD5r0R3iPyYNrl5Kf8caczOOtM3-tt5X6RApmIJEPJL3NlzbPXLZJvvv4wQ0HVnnGtPHpl6iM/s640/Screenshot+%2528630%2529.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Komitmen energi terbarukan via Refi Kunaefi/Akuo Energy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Komitemn pemerintah pada energi terbarukan masih rendah saat ini karena masih didominasi oleh energi dari fossil. Namun, perlahan energi terbarukan mulai bertambah seiring semakin menipisnya cadangan energi dari fossil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidp0cjgC8sGnhO5L-3VEjtZurKe-yd48QMBYpl24FgYbdr5pb89ZRGjnJJMfhKY48tGY6JBJi_E6ipDupBLA2h13JWGZXniKpFR8Ye59zoIHgnARbUiKvxjJz5Yh357IL4k_3XgpUPNoM/s1600/Screenshot+%2528631%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidp0cjgC8sGnhO5L-3VEjtZurKe-yd48QMBYpl24FgYbdr5pb89ZRGjnJJMfhKY48tGY6JBJi_E6ipDupBLA2h13JWGZXniKpFR8Ye59zoIHgnARbUiKvxjJz5Yh357IL4k_3XgpUPNoM/s640/Screenshot+%2528631%2529.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Implementasi Energi Terbarukan di lapangan via Refi Kunaefi/Akuo Energy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Secara implementasi di lapangan, jumlahnya sangat kecil sekali energi listrik yang bersumber dari energi terbarukan. Potensi energi terbarukan di Indonesia cukup besar dan tidak terpusat pada satu seumber energi saja. Potensi energi terbarukan di Indonesia yang cukup tinggi antara lain solar PV, Biomassa dan Laut, serta hydro, geothermal dan angin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6L6Q1eNPxDAKJ58Yc8u3OUEsfc-yMD9n3fRl5fMi8HlzrXCWuxxGVMz67DT6LtRhf2wNb0sWS1f0ofhtkgYNfEmMfE1MghyhOvX3yCIAe9D4DdFtHXLgUXy_RhyphenhyphenqFT_8y3hjM1q3T51Y/s1600/Screenshot+%2528632%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6L6Q1eNPxDAKJ58Yc8u3OUEsfc-yMD9n3fRl5fMi8HlzrXCWuxxGVMz67DT6LtRhf2wNb0sWS1f0ofhtkgYNfEmMfE1MghyhOvX3yCIAe9D4DdFtHXLgUXy_RhyphenhyphenqFT_8y3hjM1q3T51Y/s640/Screenshot+%2528632%2529.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tren energi terbarukan di Dunia via Refi Kunaefi/Akuo Energy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Diperkirakan pada 2050 nanti, energi terbarukan akan memiliki share sekitar 63% hampir sama dengan kondisi saat ini dimana dominasi bahan bakar fossil masih mendominasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNa0DrgTMFpdWVt_hzWotpQfLF9kvzZFxUgoOLX0_Z12t4ePWEzEbs32NgIFuZsFShYNwRBJ_o6WWXTRmJGbzWsGC9hniJ0eDk3TcnwrQnGifXvPtPr_qLvYmyo9hGJgF9xQ70fbi5W14/s1600/Screenshot+%2528633%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNa0DrgTMFpdWVt_hzWotpQfLF9kvzZFxUgoOLX0_Z12t4ePWEzEbs32NgIFuZsFShYNwRBJ_o6WWXTRmJGbzWsGC9hniJ0eDk3TcnwrQnGifXvPtPr_qLvYmyo9hGJgF9xQ70fbi5W14/s640/Screenshot+%2528633%2529.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Tantangan energi terbarukan di Indonesia via Refi Kunaefi/Akuo Energy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Tantangan yang dihadapi di Indonesia dalam produksi energi listrik antara lain :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fossil</li>
<li>Memperbaiki kelemahan dalam jaringan listrik berskala kecil terutama dalam skala pulau kecil</li>
<li>Menghasilakan listrik yang stabil dan bergaransi</li>
<li>Menjaga lahan pertanian, dimana keseimbangan antara ketahanan pangan dan energi menjadi tujuan utama</li>
</ol>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihDBku-6XPqC-Al0e3QvRfwDH1Gdzczj6QB7GTGJWjXeNYqEtn2TwHD2_cSCeM22kRM7ic7qAf1wWz76oiF6cHUhfcrHUk9qfcvsxdHGW6ZJZMpmlLCnZElvTE4nefNklXyCoOeqYY-SA/s1600/Screenshot+%2528634%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihDBku-6XPqC-Al0e3QvRfwDH1Gdzczj6QB7GTGJWjXeNYqEtn2TwHD2_cSCeM22kRM7ic7qAf1wWz76oiF6cHUhfcrHUk9qfcvsxdHGW6ZJZMpmlLCnZElvTE4nefNklXyCoOeqYY-SA/s640/Screenshot+%2528634%2529.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Agrinergie via Refi Kunaefi/Akuo Energy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Agrinergi menjadi salah satu inovasi menjawab tantangan untuk menyeimbangan kebutuhan pangan dan energi. Teknik pertanian dengan Permaculture dikombinasikan dengan produksi energi listrik menjadi solusi yang diterapkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghJUOWy3nds4Uv92_XdldnAS78v-BIwZHal7U9E_JjoqVE8uVs1asIKOm8Nz4jXzNjoHrF4M0yTfASbrWFzIJbT2mLDXx3BIAKCH7qRSrCLEC30_LNS07mNdVP7JcPFgMsUgJl4twyrGw/s1600/Screenshot+%2528635%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghJUOWy3nds4Uv92_XdldnAS78v-BIwZHal7U9E_JjoqVE8uVs1asIKOm8Nz4jXzNjoHrF4M0yTfASbrWFzIJbT2mLDXx3BIAKCH7qRSrCLEC30_LNS07mNdVP7JcPFgMsUgJl4twyrGw/s640/Screenshot+%2528635%2529.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Aquanergy via Refi Kunaefi/Akuo Energy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Aquanergy mencoba menjawa tantangan antara kebutuhan pangan dalam hal ini penyediaan protein dari ikan dan produksi energi listrik.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMwWGdVt1R7CxsvgkEXhbY-05vnT-N0N6vyeP0x8k-phfpFRhi8Av3jUcW_-g2_EBPHRTYuAu8p4aJSZ621skx1Up4jNEQuCsNqh7psuBuq73WMfY8Xu8uf7ew-9g2rD4JjzwmXLyqSDc/s1600/Screenshot+%2528642%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMwWGdVt1R7CxsvgkEXhbY-05vnT-N0N6vyeP0x8k-phfpFRhi8Av3jUcW_-g2_EBPHRTYuAu8p4aJSZ621skx1Up4jNEQuCsNqh7psuBuq73WMfY8Xu8uf7ew-9g2rD4JjzwmXLyqSDc/s640/Screenshot+%2528642%2529.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Project Energi Terbarukan via Refi Kunaefi/Akuo Energy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu project yang dikerjakan oleh Akuo Energy yang berlokasi di Berau dimana project ini dimiliki oleh BUMDes. Masyarakat yang belum teraliri listrik kini bisa merasakan terang benderangnya desa mereka dialiri listrik ketika malam hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkYHVZCf0F_tWD3IC_K3ov1Mhu2ZjwdPvLrKQ8EjXt4ka-Ls1n1Ly2IHCL1DsgS3iZlwlXqt_EQhqrisgGRlgPNtVhk-3ggFXki7x0bTvxT_2zB8tW0s2nzXUNYpepApmLzsditqEP88/s1600/Screenshot+%2528643%2529.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1366" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvkYHVZCf0F_tWD3IC_K3ov1Mhu2ZjwdPvLrKQ8EjXt4ka-Ls1n1Ly2IHCL1DsgS3iZlwlXqt_EQhqrisgGRlgPNtVhk-3ggFXki7x0bTvxT_2zB8tW0s2nzXUNYpepApmLzsditqEP88/s640/Screenshot+%2528643%2529.png" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Model Bisnis Energi Terbarukan via Refi Kunaefi/Akuo Energy</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Bercerita tentang renewable energi atau keinginan untuk berkarir di bidang ini ternyata dibutuhkan multibackground people, tidak hanya mereka yang berasal dari lulusan Teknik terutama Teknik Elektro ataupun Teknik Mesin, tetapi hampir semua bidang berperan serta mengambil peran dalam implementasi sebuah project renewable energy.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-----</div>
<div style="text-align: justify;">
Implementasi energi terbarukan memang tidak murah. Namun, ini bukan tentang mahal atau murahnya, melainkan bagaimana tanggung jawab kita terhadap alam lingkungan yang kita tempati ini. Bagaimana kita saksikan sendiri lubang bekas tambang yang berserakan di Kalimantan sana, merugikan masyarakat sekitar hingga menimbulkan korban jiwa. Entah butuh waktu berapa lama untuk kembali pulih seperti sedia kala.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di akhir sesi, Bang Refi menutup dengan pesan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div><h3 style="text-align: center;"><span style="color: #0b5394;">"Kita harus memiliki sikap PERSEVERANCE, Bagaimana kita bisa terus memperjuangkan apa yang kita yakini dan tidak mudah menyerah memperjuangkannya..."
</span></h3><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Bagi kalian yang saat ini sedang memperjuangkan sesuatu dengan penuh keyakinan dan kesungguhan, tetap semangat ya! Jangan menyerah! Kalian hanya butuh waktu yang tepat hingga kalian bisa memetik hasil dari yang kalian tanam...</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga tulisan kali ini bermanfaat ya. (BS)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-80547890490277517272020-07-09T21:01:00.008+07:002020-07-30T18:23:40.646+07:00Seputar Fase Life after Campus yang Banyak Ditanyakan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbSircI4hLLwQn2KoOsNmRyTOWBtAFxPLS2rg1T7Q4DssAw9vNLjyGPakRc5zJMmjbm6Xr7KjbmQLsMbDWuE0EXjbDYH7ydoFjp5CZ_m30Z5FMToFEDyF5f5Xua2wX9tMYK4fH5aCV7bg/s1600/Artboard+1.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Poster MAB Talks Life after Campus" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbSircI4hLLwQn2KoOsNmRyTOWBtAFxPLS2rg1T7Q4DssAw9vNLjyGPakRc5zJMmjbm6Xr7KjbmQLsMbDWuE0EXjbDYH7ydoFjp5CZ_m30Z5FMToFEDyF5f5Xua2wX9tMYK4fH5aCV7bg/s640/Artboard+1.png" title="Poster MAB Talks Life after Campus" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Poster MAB Talks Life after Campus</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Fase <i>life after campus</i> itu pasti, bagi yang mengenyam perkuliahan. Bedanya dengan mereka yang tidak kuliah adalah kami menjalani fase ini dengan <i>stereotype</i> di masyarakat sebagai kaum terpelajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak yang bilang fase ini sebagai fase kehidupan yang sebenarnya. Meskipun proses yang dijalani setiap orang akan berbeda-beda sejak masa kuliah. Ada yang ketika kuliah sudah memulai untuk menjalani fase <i>life after campus</i> dengan bekerja, membangun usaha bahkan menikah. Tetapi kebanyakan mahasiswa baru mengalami fase life after campus setelah lulus kuliah, karena masa kuliah benar-benar dimanfaatkan untuk belajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di masa pandemi ini, kekhawatiran lulusan 2020 untuk menjalani fase <i>life after campus</i> yang penuh ketidakpastian menjadi semacam keresahan tersendiri. <i>Bagaimana kondisi ke depannya? Apakah mereka bisa survive di kondisi krisis seperti saat ini?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Inilah salah satu dasar yang membuat saya pribadi tergerak untuk menghadirkan sebuah wadah belajar bagi para mahasiswa di tengah pandemi ini. <b><i>Melalui program MAB Talks, saya mulai mengadakan survey secara cepat topik-topik yang kiranya dibutuhkan sebagai bekal para mahasiswa di tengah kondisi saat ini, terutama dalam persiapan menuju pasca kampus.</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu topik yng diangkat adalah <i>Life after Campus</i> ini. <i>Topik lain akan saya ceritakan terpisah.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-----</div>
<div style="text-align: justify;">
Sabtu pagi, tanggal 27 Juni 2020 lalu dengan menghadirkan kedua pembicara yang merupakan alumni dari <b>Beasiswa Pondokan MAB</b> yaitu <b>Saifan Rizaldy</b> (Saifan), alumnus Teknik Perkapalan UI 2012 dan <b>Siti Awaliyatul Fajriyah</b> (Awa), alumnus Arsitektur UI 2012 untuk sharing mengenai fase <i>life after campus</i> yang telah mereka lalui beberapa tahun terakhir.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbicara mengenai <i>life after campus</i>, bahasan yang sering kali dibicarakan tak lepas dari seputar :</div>
<ol>
<li>Pilihan pekerjaan/karir</li>
<li>Pilihan menikah</li>
<li>Pilihan untuk lanjut studi</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Kebetulan kedua pembicara ini telah melewati pilihan 1 dan 2 dan telah melewati f<i>ase quarter life crisisnya</i> sehingga bisa berbagi cerita tentang apa yang telah mereka lalui.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-----</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dirangkum dari PPT yang disajikan, berikut beberapa paparan yang disampaikan dan menjadi keresahan para peserta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="color: #0b8043;"><b>Skill apa yang dibutuhkan seorang freshgraduate dalam memulai karir di dunia profesional?</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Basic knowledge </li>
<li>Software skill </li>
<li>Sertifikasi yang sesuai </li>
<li>Communication skill </li>
<li>Management skill </li>
<li>Critical thinking </li>
<li>Bahasa inggris (minimal)</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b8043;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b8043;">Persiapan apa saja yang bisa dilakukan semasa menjadi mahasiswa?</span></b><br />
<ol>
<li>Perbanyak jejaring, terutama pada komunitas profesi </li>
<li>Mengikuti training, internship, dan social volunteering </li>
<li>Perbanyak baca buku </li>
<li>Mendalami hobbi yang menghasilkan uang </li>
<li>Memahami standard yang umum digunakan dalam lingkup engineering </li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b8043;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b8043;">Profesi yang tidak sesuai dengan jurusan semasa kuliah, is it okay?</span></b><br />
<ol>
<li>Depend on the situation </li>
<li>Pilih profesi yang sesuai kemampuan dan passion anda </li>
<li>Setiap bidang profesi memiliki “barrier to entry” yang harus dilewati </li>
<li>Evaluasi dengan plan jangka panjang kita di awal </li>
<li>Menjadi idealis dan realistis pada waktu yang tepat </li>
</ol>
<span style="color: #0b8043;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b8043;"><b>Setelah lulus S1, apakah lanjut untuk S2, Kerja, Bisnis?</b></span><br />
<ol>
<li>Up to your priority and your life plan </li>
<li>Tidak ada rumus baku </li>
<li>Bukan suatu hal yang harus dilakukan secara linier / berurutan </li>
<li>Need rational reason behind every single decision you make </li>
<li>Melanjutkan S2 karena sulit mendapatkan pekerjaan, it's not good idea! </li>
</ol>
<b><span style="color: #0b8043;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b8043;">Perlukah membuat life plan?</span></b><br />
<ul>
<li>Life plan itu penting untuk jadi acuan, terutama dalam mempersiapkan diri </li>
<li>Harus disadari bahwa hidup menyuguhkan banyak pilihan, setiap pilihan memiliki konsekuensi terhadap pilihan berikutnya. </li>
<li>Memulailah dari akhir! </li>
<li>Ketika realisasinya meleset, tetap harus menerima dan evaluasi sebaik mungkin </li>
</ul>
<b><span style="color: #0b8043;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b8043;">Bagaimana menghadapi orang tua yang selalu menanyakan ketika anaknya masih belum mendapat pekerjaan?</span></b><br />
<br />
Orang tua selalu mendoakan dan menginginkan anaknya untuk bahagia <br />
Samakan <i>“bahasa”</i> kita dengan <i>“bahasa”</i> orang tua <br />
<br />
<span style="color: #0b8043;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b8043;"><b>Pernah tidak merasa belum siap masuk dunia kerja karena belum memiliki kompetensi yang mumpuni?</b></span><br />
<ol>
<li>Cepat belajar </li>
<li>Cepat adaptasi </li>
<li>Jangan rendah diri </li>
</ol>
<b><span style="color: #0b8043;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b8043;">Bagaimana cara menyusun strategi/planning karir?</span></b><br />
<ol>
<li>Temukan pola karir </li>
<li>Temukan best practice </li>
<li>Temukan mentor </li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b8043;"><br /></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="color: #0b8043;">Bagaimana menghadapi ketakutan terhadap kehidupan pasca kampus?</span></b><br />
<ul>
<li><i>“Tiba sebelum berangkat”</i>. Visualisasikan kehidupan yang mungkin akan kita hadapi ke depan </li>
<li>Banyak cari referensi, sharing dengan <i>“senior” </i></li>
<li>Persiapkan diri. </li>
</ul>
<span style="color: #0b8043;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b8043;"><b>Baimana cara freshgraduate yang tidak memiliki pengalaman organisasi dalam menghadapi dunia kerja?</b></span><br />
<ul>
<li>Apa poin plus dari seseorang yang memiliki pengalaman organisasi? </li>
<li>Manajemen waktu? manajemen emosi? Cara berpikir? </li>
<li>Skil-skil itu bisa diperoleh dengan cara lain di kepan sehari-hari </li>
</ul>
<span style="color: #0b8043;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #0b8043;"><b>Habis kuliah nganggur?</b></span><br />
<ul>
<li>Harus ada yang dibenahi. </li>
<li>Kalau ngga mau nganggur, berarti perlu ada perencanaan sejak sebelum lulus. </li>
<li>Merintis usaha ≠ nganggur </li>
<li>Belajar untuk S2 ≠ nganggur </li>
<li>upgrade skill ≠ nganggur </li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
-----</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><h3><span style="color: #0b5394;"><i>“So be patient with gracious patience.” (Al Ma'arij : 5)
</i></span></h3></div><div><br />
</div><div>Itulah bahasan selama sesi 1 MAB Talks dengan tema Life after Campus berlangsung. Diskusi pagi itu memberikan banyak pelajaran sekaligus refleksi diri mengenai fase Life after Campus yang sedang saya jalani. Apalagi di pagi itu, Pak Dion dan Bu Tin sebagai orang tua di MAB pun turut memberikan wejangannya. Beberapa catatan yang perlu dihighlight antara lain :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div class="MsoNormal">
</div><div style="text-align: center;"><h3><span style="color: #0b5394;"><i>Setiap fase yang kita jalani, kita harus menyiapkan
kesabaran dalam menjalaninya.
</i></span></h3></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><h3>
</h3></div><h3><span style="color: #0b5394;"><i>
</i></span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><h3>
</h3></div><div style="text-align: center;"><h3><span style="color: #0b5394;"><i><br /></i></span></h3></div></div><div style="text-align: center;"><h3><span style="color: #0b5394;"><i>Allah mau taruh kita dimanapun, harus kita lakukan dengan
penuh passion dan kemampuan terbaik kita
</i></span></h3><div class="MsoNormal"><h3>
</h3></div><h3><span style="color: #0b5394;"><i><br /></i></span></h3></div><div style="text-align: center;"><h3><span style="color: #0b5394;"><i>Jangan terburu-buru dalam menentukan keputusan.
</i></span></h3><div class="MsoNormal"><h3>
</h3></div><h3><span style="color: #0b5394;"><i><br /></i></span></h3></div><div style="text-align: center;"><h3><span style="color: #0b5394;"><i>Fase life after campus itu panjang, diperlukan continuity,
bukan hanya letupan energi sesaat untuk mencapai sesuatu. Pertahankan tubuh
kita untuk terus berjuang dengan idealism dan cita-cita luhur yang dibekali
kesabaran.
</i></span></h3><div class="MsoNormal"><h3>
</h3></div><h3><span style="color: #0b5394;"><i><br /></i></span></h3></div><div style="text-align: center;"><h3><span style="color: #0b5394;"><i>Harus selalu optimis dan punya kreatifitas. Harus punya daya lenting yang tinggi agar tidak mudah menyerah!
</i></span></h3></div>
<div>
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPSHBRjHaXiie1ejOk5g8qsyVHyYiDnywyGmSQQq58-Dv4lGWK5ujnoc3E1MONncv590aJwOnIY8NayAUOiSrztJ8GqUlObGArsI4smxwis9cNExKtMdwFg0BO3syCKeARmIY42PujSEQ/s993/Sesi+MAB+Talks+Life+after+Campus.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Peserta MAB Talks Life after Campus" border="0" data-original-height="574" data-original-width="993" height="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPSHBRjHaXiie1ejOk5g8qsyVHyYiDnywyGmSQQq58-Dv4lGWK5ujnoc3E1MONncv590aJwOnIY8NayAUOiSrztJ8GqUlObGArsI4smxwis9cNExKtMdwFg0BO3syCKeARmIY42PujSEQ/w640-h370/Sesi+MAB+Talks+Life+after+Campus.png" title="Peserta MAB Talks Life after Campus" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sesi 1 MAB Talks Life after Campus</td></tr>
</tbody></table>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Semoga tulisan kali ini bisa diambil manfaatnya sebagai kebaikan ya. Terima kasih untuk partisipasinya didiskusi kali ini. (BS)<br />
<div class="MsoNormal">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>16.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="377">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Mention"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Smart Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hashtag"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Unresolved Mention"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Smart Link"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Smart Link Error"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>16.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="377">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Mention"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Smart Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hashtag"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Unresolved Mention"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Smart Link"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Smart Link Error"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 28pt;"><span style="font-family: "arial";"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-52848665937854967802020-04-25T14:56:00.000+07:002020-07-28T12:08:54.786+07:00 Aksi Iklim Anak Muda: Inspirasi dari Jakarta, Gresik dan Jayapura <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdvuk2uqpNBNQm5AkBmWUbUtMvamhXEw6lJNwqt5goULUOv8mh0dVzRQgIlDOncTkCsw9SVMlgEXwdGHUnqcuo-gqmhXWanteYw1GAKexQhOh41dKpKqzBTC9qJk3yCpNpN2bzVXfdpcM/s1600/Econusa+Foundation.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="496" data-original-width="818" height="388" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdvuk2uqpNBNQm5AkBmWUbUtMvamhXEw6lJNwqt5goULUOv8mh0dVzRQgIlDOncTkCsw9SVMlgEXwdGHUnqcuo-gqmhXWanteYw1GAKexQhOh41dKpKqzBTC9qJk3yCpNpN2bzVXfdpcM/s640/Econusa+Foundation.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada Senin, 20 April 2020 lalu, saya berkesempatan mewakili <i>Teens Go Green Indonesia</i> untuk menjadi panelis dalam <i>Serial Diskusi Online </i>yang diadakan oleh <b>Econusa Foundation</b> bertemakan "<b>Aksi Iklim Anak Muda: Inspirasi dari Jakarta, Gresik dan Jayapura</b>". Dari Gresik diwakili duo Kakak beradik yang masih belia Thara dan Nina, dan dari Jayapura diwakili oleh Kelvin. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Apa yang menarik dari diskusi ini?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sekilas mungkin tampak biasa saja seperti diskusi kebanyakan. Namun, jika dicermati lebih dalam diskusi tampak terlihat begitu special karena menghadirkan anak muda sebagai aktor kunci dalam gerakan lingkungan. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Permasalahan lingkungan yang kerap terjadi akhir-akhir ini membuat gerakan akar rumput anak muda di berbagai daerah muncul. Gerakan ini didasari oleh kepedulian bahwa anak muda yang nantinya akan memegang peran kunci sebagai aktor perubahan. Terlebih diskusi para <i>stakeholder</i> kebanyakan hanya pada level wacana yang tidak tegas implementasinya di lapangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada cukup banyakan gerakan akar rumput anak muda melalui berbagai wadah gerakan dan komunitas saat ini sesuai dengan isu yang di bawa masing-masing, namun intinya satu menuntut perubahan pada perbaikan dan pengelolaan lingkungan di Indonesia yang lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari <b>Jakarta</b>, saya menceritakan <b><i>Teens Go Green</i></b> dalam melakukan program edukasi dan kampanye terkait isu <b>sampah plastik dan styrofoam</b> yang dikemas dalam berbagai program mulai dari roadshow ke sekolah, kampus, komunitas hingga berbagai event. Pentingnya pengelolaan sampah dari sumber sehingga menghilangkan paradigma lama dalam pengelolaan sampah <i>kumpul-angkut-buang</i> menjadi masalah dasar program yang dilakukan. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari <b>Jayapura</b>, Kelvin menceritakan pengalamannya sebagai relawan di <b>Rumah Bakau Jayapura</b>. Ia bersama teman-temannya aktif terlibat dalam aksi <i>#SatuPuntungSejutaMasalah</i>, Grebek Sampah, Edukasi ke Sekolah hingga penanaman mangrove. <br /><br />Lalu, dari <b>Gresik</b> duo Kakak beradik Thara dan Nina yang penuh semangat menceritakan pengalamannya terkait aksi yang dilakukan. Thara mendirikan <b>River Warrior Indonesia (REWIND)</b> yang fokus pada pencemaran sampah di Sungai Brantas, utamanya sampah plastik dan popok. Aktivitasnya itu membaca Thara untuk mengikuti <i>International Youth Forum on Plastic Pollution</i> di US beberapa waktu lalu. <br /><br />Kemudian ada Nina yang merupakan adik Thara yang saat ini masih duduk di kelas 7 SMP. Nina beberapa waktu lalu sempat viral akibat aksinya menyurati duta Besar AS, Australia dan Jerman terkait <i>sampah impor</i> yang dikirim ke Gresik. Ia bersuara mewakili anak, karena menurutnya anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat masalah lingkungan. <br /><br />----- <br /><br />Serial diskusi tersebut diliput juga dalam <b>Harian Kompas, 21 April 2020</b> berjudul <b>"Gerakan dari Anak Muda Bermunculan"</b> dan kompas.id. Berikut info lengkapnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnKw2U-e9cNGy2fEGropFYc6kW9ainWci7zANI56GGB6uej-i3Xcjp0y9a3RAKfEvAPnH-zVtQpSFW4w19iDLlkozIyiTkyxrj95_EYC1oVNttiKvXgdX2bnbcM9FFhwmzzQMVusPIWws/s1600/WhatsApp+Image+2020-04-21+at+8.16.55+AM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="817" data-original-width="862" height="606" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnKw2U-e9cNGy2fEGropFYc6kW9ainWci7zANI56GGB6uej-i3Xcjp0y9a3RAKfEvAPnH-zVtQpSFW4w19iDLlkozIyiTkyxrj95_EYC1oVNttiKvXgdX2bnbcM9FFhwmzzQMVusPIWws/s640/WhatsApp+Image+2020-04-21+at+8.16.55+AM.jpeg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Versi dalam <a href="http://kompas.id/">Kompas.id</a> dengan Judul "<b>Anak Muda Menggerakkan Kepedulian Lingkungan</b>" bisa diakses <a href="https://bebas.kompas.id/baca/muda/2020/04/21/anak-muda-menggerakan-kepedulian-lingkungan/" target="_blank">Disini</a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZo3-7r4-INmNzF9d9Y4378JI2fIfHTKHESQEpatDE-ToRFkFkR8Atn9YQON4IMzkBDnGMO3L63kbNvZgiDEr8tJy1goIFf_5Ut-A2yPj5BnPwfqrJBEifF2g3Z4-1csfZpsQhZY37LBw/s1600/apio.kompas.id.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="638" data-original-width="428" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZo3-7r4-INmNzF9d9Y4378JI2fIfHTKHESQEpatDE-ToRFkFkR8Atn9YQON4IMzkBDnGMO3L63kbNvZgiDEr8tJy1goIFf_5Ut-A2yPj5BnPwfqrJBEifF2g3Z4-1csfZpsQhZY37LBw/s640/apio.kompas.id.jpg" width="427" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila teman-teman membutuhkan materi diskusi, bisa diunduh di link berikut <a href="https://bit.ly/MateriAksiIklim">https://bit.ly/MateriAksiIklim</a><br /><br /></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-24368085654097936122020-04-18T21:43:00.000+07:002020-07-28T12:04:29.923+07:00Belajar Manajemen Diri : Waktu dan Skala Prioritas<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixE5q7U5FHMe4oh0MJFQ0ufMTMQFx3MBpoQqI2A8hp5XoploNuWG45QPIBHCo0kPF7VJUDDmmFLligztMcDKNttecqZlBSFEaviP1U4cp9ehSaB-NA744zjTAvnSNzIkajspdAlcvZtMg/s1600/time-management-concept-illustration_114360-1013.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixE5q7U5FHMe4oh0MJFQ0ufMTMQFx3MBpoQqI2A8hp5XoploNuWG45QPIBHCo0kPF7VJUDDmmFLligztMcDKNttecqZlBSFEaviP1U4cp9ehSaB-NA744zjTAvnSNzIkajspdAlcvZtMg/s640/time-management-concept-illustration_114360-1013.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Manajemen Waktu via Freepik.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin kita pernah lupa bahwa saat kita punya janji untuk bertemu dengan seseorang, namun kita malah asyik di tempat lain dan melupakan janji itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam situasi ini ada dua hal yang bisa kita asumsikan :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Kita lupa dengan janji yang telah kita buat</li>
<li>Janji tersebut bukan prioritas kita</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Seringkali kita menemui hal tersebut di kehidupan sehari-hari. Apalagi bila mobilitas kita cukup tinggi, saat kita sedang memegang suatu jabatan strategis yang dibutuhkan banyak orang. Sayangnya, itu mungkin nanti, bukan sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mari kita bicara di kondisi sebagai seorang anak muda. Waktu dan prioritas adalah hal yang penting dalam manajemen diri yang baik bagi seorang pemuda. Jika tidak, maka hidupnya akan kacau, salah prioritas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini, zaman serba canggih dengan adanya <i>smartphone</i> seharusnya dibarengi dengan gaya hidup kita yang juga <i>smart</i>. Sederhananya, saat kita memiliki sebuah janji, semua bisa kita tulis dengan detail di <i>calendar smartphone</i> kita. Bila ada undangan <i>meeting</i>, semua akan terintegrasi melalui <i>calendar</i> di <i>smartphone</i>. Tak perlu lagi membuka tumpukan buku agenda untuk mencari kapan janji tersebut dilaksanakan, semua sudah bisa kita atur sedemikian rupa lengkap dengan <i>reminder</i>nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sayangnya, kebanyakan dari kita anak muda belum <i>smart</i>. Sepanjang hari memegang <i>smartphone</i>, namun manajemen diri kita belum smart. Kita tak bisa membedakan kapan harus membuka <i>instagram, youtube</i>, kapan pula harus membuka email pribadi, melihat daftar email masuk apakah ada pesan penting yang perlu ditindaklanjuti atau tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di masa Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti saat ini, saya yakin hampir setiap orang akan dekat sekali dengan gadgetnya baik itu smartphone-nya maupun laptopnya. Akses internet tentunya akan sangat penting. Namun, alasan tidak membuka email maupun pesan whatsapp adalah hal konyol yang rasanya hanya orang-orang bodoh yang melakukan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana tidak, ketika ada reminder dari email yang terintegrasi dengan calendar di smartphone yang terhubung dengan akses internet, notifikasi itu akan muncul. Dalam keadaan tak sadar pun kita akan sekilas membaca bahwa ada reminder untuk suatu hal. Apalagi sudah diberitahukan sejak jauh hari, bukan 24 jam yang lalu. Kecuali memang selama seminggu terakhir tidak membuka smartphone dan menggunakan telepati untuk mengikuti kelas PJJ.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya mengenai prioritas. Berkali-kali saya menemui anak muda yang sepertinya salah prioritas. Hal-hal yang sejatinya mereka butuhkan, tidak pernah mereka prioritaskan. Kebalikannya, ia malah lebih sibuk dengan hal-hal yang sama sekali tidak dibutuhkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali ke masalah janji, baru-baru ini saya baru saja mengalami hal tersebut. Bagaimana tidak, pertemuan online dan tugas yang sudah dijadwalkan sejak sepekan sebelumnya terpaksa saya batalkan dengan alasan karena banyak yang tidak mengumpulkan tugas yang diberikan dan berhalangan hadir karena ada agenda lainnya, serta ada yang mengaku tidak mengetahuinya sama sekali bila akan diadakan pertemuan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Baiklah, mungkin memang bukan tugas saya untuk mengingatkan bagaimana seharusnya kita sebagai anak muda bisa lebih menghargai waktu orang lain dan memprioritaskan agenda yang seharusnya kita prioritaskan.</div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-32810661484924899482020-04-17T22:57:00.000+07:002020-07-28T12:04:29.923+07:00Menjadi Versi Terbaik dari Diri Kita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDgI5wX3IHs0Xgo7zALUrC5-jgkaEuhVE-db9V3nwKjyBxpC4wlz1pmAZP6cwx_NEGEv3HT4uAKBZue4eLVIQvCYSCUtc_X95d5HFDGdN78RDo0veCnL0KzmKWxaALcK1XFACRanUKlB8/s1600/selfie-concept-illustration_114360-560.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDgI5wX3IHs0Xgo7zALUrC5-jgkaEuhVE-db9V3nwKjyBxpC4wlz1pmAZP6cwx_NEGEv3HT4uAKBZue4eLVIQvCYSCUtc_X95d5HFDGdN78RDo0veCnL0KzmKWxaALcK1XFACRanUKlB8/s640/selfie-concept-illustration_114360-560.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jadi diri sendiri via freepik.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ini kembali melanjutkan membaca buku Atomic Habit-nya James Clear. Ada banyak insight baru yang didapatkan dari buku tersebut. Tidak ingin membahasnya terlalu detail saat ini, namun ada satu hal yang ingin saya bagikan yaitu mengenai "Menjadi Versi Terbaik Diri Kita".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemarin saya menulis mengenai menjadi diri sendiri, dimana kebanyakan kita sering sekali dihantui oleh perasaan membandingkan diri kita dengan pencapaian orang lain. Bersyukur saja tidak cukup. Menjadi diri sendiri pun tidak cukup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pagi tadi secara tidak sengaja melihat postingan dari Bang Andreas Senjaya, CEO Igrow dan Badr Interactive mengenai ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZUP0X5vVKnl8RFS0kgr_PLDgT_I6xptHGHIV6WZtVmKyQENS0XNiO5yFZa9_0LklEE-uiaP_MdMg4Ymvd9Akullg5kgceoW2lVC0xFrIK10TtJKBH_hvESbEB3vNmgCJjuIcwS2qLyB0/s1600/Andreas+Senjaya.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="596" data-original-width="594" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZUP0X5vVKnl8RFS0kgr_PLDgT_I6xptHGHIV6WZtVmKyQENS0XNiO5yFZa9_0LklEE-uiaP_MdMg4Ymvd9Akullg5kgceoW2lVC0xFrIK10TtJKBH_hvESbEB3vNmgCJjuIcwS2qLyB0/s640/Andreas+Senjaya.JPG" width="636" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menjadi versi terbaik diri kita adalah terus berprogress membuat diri kita lebih baik dari sebelumnya, dari hari kemarin, dari sebulan yang lalu. Dengan begitu kita hanya akan berfokus pada apa yang sudah dilakukan, apa yang perlu dilakukan ke depannya agar lebih baik lagi. Akhirnya kita lupa untuk membandingkan diri kita dengan orang lain. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya setuju sekali dengan pernyataan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih jauh, menjadi versi terbaik dari diri kita membuat kita untuk terus bergerak dan bebenah untuk memperbaiki diri menjadi insan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Satu hal yang perlu diingat, bahwa kita tidak sedang berlomba-lomba dengan orang lain. Kita hanya sedang berlomba dengan diri kita sendiri agar menjadi lebih baik. Karena tiap orang punya versi terbaiknya masing-masing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kembali ke buku Atomic Habit, dengan membentuk kebiasaan yang terus secara kontinyu dilakukan akan menuntun kita pada versi terbaik diri kita. Menurut James Clear, versi terbaik dari seseorang akan menuntut keyakinan-keyakinan baru atau perbaikan-perbaikan baru di setiap harinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita tak pernah tahu di titik mana kita telah sampai di versi terbaik dari diri kita. Yang terpenting adalah terus berprogress hingga waktu sendiri yang akan memberitahu bahwa kita sudah menjadi yang terbaik untuk diri kita sendiri. Yuk, berproses menjadi versi terbaik diri kita masing-masing!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-11987464080975461132020-04-17T22:38:00.001+07:002020-07-28T12:08:54.782+07:00Berbagi Pengalaman dengan Menjadi Public Speaker<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVu0Ltizl_w5-kmzXXVACsMlCe8rSoxZofg_XTRDPS3fwNka-dOxCwtXk91EfOFaXISBhP9MMnEPKm0VqXqB0TKQ10Pk43_EEAaTj5LsPSN-4ZlSYaeIaFUSXHzNHULzXilqP7WTslUK4/s1600/Public+Speaking+TGG.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="602" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVu0Ltizl_w5-kmzXXVACsMlCe8rSoxZofg_XTRDPS3fwNka-dOxCwtXk91EfOFaXISBhP9MMnEPKm0VqXqB0TKQ10Pk43_EEAaTj5LsPSN-4ZlSYaeIaFUSXHzNHULzXilqP7WTslUK4/s640/Public+Speaking+TGG.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mengisi acara Teens Go Green (dok pribadi)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<i> </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"There is no public speaking without preparation..."</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seorang teman beberapa tahun lalu mengingatkan hal tersebut. Terlebih dia memang memiliki bakat di bidang <i>public speaking</i>. Tak ada yang salah memang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya sendiri adalah tipe orang yang mudah gugup, apalagi saat di depan umum. Biasanya keringat akan mengucur deras, tangan gemetar dan gerakan tidak terkontrol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Satu hal yang pasti, saya percaya jam terbang, sering latihan dan kesempatan membuat <i>public speaking</i> saya semakin baik dari waktu ke waktu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika boleh diingat, ketika masuk di Teens Go Green lah saya mulai memberanikan diri untuk sedikit demi sedikit berbicara di depan umum. Meski terkadang untuk sekedar <i>sharing</i> antar <i>peer group</i> saja saya selalu <i>dag-dig-dug</i>, merasa tidak <i>pe-de</i> apa yang ingin saya sampaikan. Padahal, mereka mungkin juga sama seperti yang saya rasakan saat itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai <i>leaders</i> di <i>Teens Go Green</i>, kesempatan demi kesempatan membuka peluang saya untuk menjadi pembicara menyampaikan materi untuk dibawakan. Itu pun tak mudah awalnya, dimulai dari menjadi<i> leader</i> di kelompok, berani mengungkapkan pendapat ketika forum internal hingga menjadi salah satu leader yang paling menonjol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin 2008 kalau tidak salah adalah waktu pertama saya menjadi seorang pembicara. Saat itu, saya menjadi narasumber di sebuah program yang diadakan Daai TV Indonesia. Saya menyampaikan keterlibatan saya di Teens Go Green dan bagaimana aktivitas lingkungan saya bersama <i>Green School </i>SMAN 13 Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau dilihat kembali, bicara saya saat itu sangat tak terstruktur. Maklumlah, seorang yang demam panggung disuruh menjadi tamu di acara talkshow. Kebayang bagaimana rupanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, yang saya ingat menjadi pembicara di sebuah seminar di kampus USBI yang saat ini menjadi Sampoerna University, saat itu saya menyampaikan mengenai kampanye <i>Styrofoam? No, Thanks!</i> yang dijalankan Teens Go Green.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, setelah itu pernah diundang untuk mengisi edukasi lingkungan yang diadakan oleh mahasiswa BINUS. Beberapa kali pernah juga pernah diundang untuk acara radio salah satunya di KBR 68h.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
-----</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kini, jika saya diminta untuk menjadi pembicara di suatu acara atau kegiatan tak lagi merasa tidak <i>pe-de</i> seperti dulu. Bahkan di forum-forum serius, jika ada kesempatan mengapa tidak?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya begitu menyadari belajar <i>public speaking</i> tidak hanya melatih lidah agar lancar berbicara saja, tetapi juga sikap dan gaya kita. Di hadapan orang, kita harus bisa mengontrol itu semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa kali ketika demam panggung menghantui, rasanya apa yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari hilang begitu saja. Maka, kunci utama <i>public speaking</i> adalah relax sehingga kita bisa menguasai audiens sejak awal. Begitu audiens berhasil kita kuasai, dari situlah semuanya akan mengalir begitu saja. Tau-tau semuanya selesai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pengalaman selama di Teens Go Green mulai dari memimpin rapat internal, menjadi PIC untuk acara Camp hingga mengisi materi pembekalan dasar yang terus berulang memberikan saya kesempatan lebih banyak untuk belajar <i>public speaking</i>. Selanjutnya, kesempatan-kesempatan ketika menjadi pembicara di acara maupun forum di luar Teens Go Green menjadi panggung nyata untuk implementasi hasil belajar <i>public speaking </i>sebelumnya di forum internal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Persiapan menjadi amat penting agar kita bisa lebih paham materi yang akan kita sampaikan. Kita tak mungkin akan berbicara kesana-kemari tanpa tujuan. Sebagai seorang <i>public speaker</i>, belajar presentasi yang baik adalah salah satu skill yang wajib dikuasai agar paparan yang kita sampaikan sesuai dengan audiens yang ada, tidak kaku, namun formal dan sesuai dengan target.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana pengalaman <i>public speaking</i> kalian? Saya sangat terbuka bila ada masukan dan tips terkait <i>public speaking </i>dari kalian.</div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-37028451146413443802020-04-16T21:56:00.001+07:002020-07-28T12:04:29.924+07:00Bersyukurlah untuk Hari ini!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKoImYCLhn-G0K__oLxUW4-qmIaToYz9rzNIL3PxXDZcBV36lZpjG9KG9s35KJdMTzCvLENWik_XQA0Y06Gk3Sa1bkxvkv5sTsc-ovK1T9_18Bo82YQUD-gj8vDkNCiQ5zaBpVgsLbZkw/s1600/praying-hands-with-faith-religion-belief-god-power-hope-devotion_79161-710.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="391" data-original-width="626" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKoImYCLhn-G0K__oLxUW4-qmIaToYz9rzNIL3PxXDZcBV36lZpjG9KG9s35KJdMTzCvLENWik_XQA0Y06Gk3Sa1bkxvkv5sTsc-ovK1T9_18Bo82YQUD-gj8vDkNCiQ5zaBpVgsLbZkw/s640/praying-hands-with-faith-religion-belief-god-power-hope-devotion_79161-710.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bersyukur untuk Hari ini via freepik.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<i>"Bams, gw di cut"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Begitulah bunyi pesan whatsapp dari salah seorang sahabat dekat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai seorang sahabat, reaksiku cukup kaget saat mendengar hal tersebut.<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Apalagi di masa-masa sulit seperti sekarang ini, di mana kebanyakan tempat usaha tutup atau berjuang bagaimana untuk tetap mempertahankan usahanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Situasi krisis akibat pendemi COVID 19 kali ini mungkin lebih buruk dari masa krisis yang pernah dialami Indonesia sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang dialami sahabatku tersebut mungkin adalah satu dari sekian banyak para pekerja yang dirumahkan atau di PHK selama masa pendemi ini. Merujuk pada data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi setidaknya 2,8 juta pekerja terdampak akibat pendemi ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beruntungnya, sahabatku itu punya cukup tabungan saat ini untuk bekal hidup beberapa bulan ke depan. Apa jadinya bagi mereka yang sama sekali tak punya tabungan.<br />
<br />
----<br />
Situasi hari ini yang kian sulit. Imbauan untuk #DirumahAja ternyata tak semudah yang dibayangkan. Negara kita bukan negara kaya dimana pemerintah bisa menanggung semua kebutuhan rakyatnya jika harus <i>lockdown.</i><br />
<br />
Saat ini, dengan adanya pembatasan sosial gerak kita pun terbatas. Mereka yang ingin tetap bertahan tak punya banyak pilihan. Banyak usaha yang harus tutup. Jika kita tetap maksa pun hasilnya tak sebanding dengan effort yang kita keluarkan.<br />
<br />
Jika kita biasanya sering melihat glamournya orang-orang yang berkecukupan, maka hari ini mari sejenak kita lihat ke bawah. Melihat mereka yang berjuang demi untuk makan hari ini. Meski banyak yang memberikan bantuan, namun rasanya masih ditemui mereka yang kesulitan sekedar untuk mendapatkan makan di hari ini.<br />
<br />
Kondisi yang kita alami belumlah begitu buruk dibandingkan mereka. Setidaknya hingga beberapa bulan ke depan kita masih bisa memanfaatkan uang tabungan kita untuk kebutuhan kita makan. Dana darurat saat ini terasa sekali manfaatnya. Sayangnya tak semua orang berpikir hal itu.<br />
<br />
Jika kau masih memiliki kecukupan rezeki di hari ini, bersyukurlah. Jika memungkinkan, lihatlah sekelilingmu. Apakah ada di antara tetanggamu yang membutuhkan? Bantulah mereka jika berkenan. Ketulusan dan rasa ikhlas dari seorang yang dermawan akan tercermin dari bantuan yang ia berikan di masa sulit seperti ini.<br />
<br />
<i>Mari kita berdo'a agar musibah ini segera berlalu!</i></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-44710865977145369972020-04-16T21:44:00.001+07:002020-07-28T12:04:29.926+07:00Belajar menjadi Diri Sendiri<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghBzvKG_r2_hbWj0pow4edm1KdYW4kIDfWffTkWnX6U-cBZGOBeBUyc7KWeII197bs60Nha0xX-NInxmOxYoI-blS3K3DLXZt_fBuCLjWKZAlssL39ei_t4-ouK-eye_o5k4_f5LT1eGc/s1600/be-yourself-young-cute-boy-mock-up_23-2148462265.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="626" height="552" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghBzvKG_r2_hbWj0pow4edm1KdYW4kIDfWffTkWnX6U-cBZGOBeBUyc7KWeII197bs60Nha0xX-NInxmOxYoI-blS3K3DLXZt_fBuCLjWKZAlssL39ei_t4-ouK-eye_o5k4_f5LT1eGc/s640/be-yourself-young-cute-boy-mock-up_23-2148462265.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Jadi diri sendiri via freepik.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<i><b>Pernahkah kau merasa bahwa dirimu tak ada apa-apanya dibandingkan dengan pencapaian orang lain?</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
---</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat secara tak sengaja seorang temanmu memposting mengenai pencapaian temannya, lalu alam bawah sadarmu menuntunmu untuk melihat profil orang tersebut lebih jauh hingga membawamu melihat sedikit <i>visual journey</i>-nya di instagram. P<i>erlahan, ada rasa kagum, juga rasa minder yang perlahan memenuhi pikiranmu bahwa pencapaianmu masih jauh di bawahnya.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
---</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat seseorang yang usianya tak jauh darimu, namun kini ia sudah dikenal banyak orang dengan mendirikan start up yang cukup sukses. Banyak yang kagum padanya, termasuk dirimu. <i>Perlahan, muncul pula rasa minder yang memenuhi pikiranmu seolah ia jauh di atas sana yang tak mungkin kau menggapainya.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
---</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat seorang temanmu yang memposting foto keluarga kecilnya bersama sang buah hati yang sedang lucu-lucunya. Kebahagiaannya terlihat begitu sempurna, nyaris tanpa ada kekurangan. <i>Diam-diam muncul rasa minder bahwa dirimu masih jauh dari kata siap untuk bisa menjadi seperti temanmu itu.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
---</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat seorang temanmu yang memberitahukan bahwa ia baru saja membeli mobil baru. Ia yang baru saja dipromosikan jabatan.Masa depannya seolah terjamin dengan karir yang cemerlang. <i>Lalu perlahan rasa minder menghantuimu bahwa dirimu masih jauh dari kata mapan.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
---</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasa <i>insecure</i>, minder dan merasa diri belum apa-apa kadang sering menghantui diri seseorang. Social media bisa menjadi salah satu pemicunya. Rasa itu muncul ketika kita tak pernah puas dengan apa yang diri kita lakukan. Selalu merasa bahwa kita bukan apa-apa, apalagi merasa bahwa kita adalah <i>looser.</i><br />
<br />
Pagi tadi secara tak sengaja saya mengalami itu. Awalnya dimulai dengan melihat profil instagram seseorang, berlanjut ke orang lainnya. Lama-kelamaan merasa diri ini belum apa-apa. Muncul sedikit rasa sesal pada diri, kecewa yang ujungnya adalah menyalahkan diri sendiri. Fatalnya, hal ini akan merusak imun kita.<br />
<br />
<i>Hey, coba sejenak saja untuk melupakan itu semua</i>. Mari kita belajar untuk berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Biarkan orang lain dengan pencapaiannya, kita hanya perlu fokus pada apa yang sedang kita kerjakan. Jangan pernah iri apa yang orang lain kerjakan. Jangan pernah pula merasa orang lain lebih beruntung karena mendapatkan apa yang mereka inginkan.<br />
<br />
<i>Hey, mungkin saja dibalik yang kau lihat selama ini, mereka menyembunyikan kesedihannya. </i>Mungkin saja mereka menyembunyikan rasa lelah dan keluhnya di hadapan kita semua sehingga hanya ada senang dan bahagia yang mereka tampilkan. Itulah yang mungkin kita lihat saat ini dari seseorang yang kita kagumi.<br />
<br />
<i>Teruslah berprogress.</i><br />
<br />
Menghasilkan langkah-langkah kecil setiap harinya kemana langkah kakimu ingin dibawa. <i>Jangan pernah berhenti. Jangan pernah.</i><br />
<br />
<i>Buatlah dirimu bangga atas setiap pencapaianmu saat ini.</i><br />
<br />
<i>Yakinlah, bahwa akan tiba saatnya nanti kamu akan tersenyum bahagia melihat jerih payah perjuanganmu.</i><br />
<br />
<i>Yakinlah waktunya akan tiba untukmu... </i><br />
<br />
<i>Karena setiap orang memiliki waktunya masing-masing.</i><br />
<br />
Mulai malam ini, sebelum memejamkan mata cobalah untuk melakukan hal berikut.<br />
<ol>
<li>Ingatlah 1 hal yang membuat kamu bersyukur hari ini!</li>
<li>Ingatlah kesalahan yang kamu lakukan di hari ini!</li>
</ol>
<br />
Semoga dua hal ini akan membawamu menjadi pribadi yang lebih baik! <i>Selamat menjadi versi terbaikmu mulai saat ini! </i></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-33583680415133564162020-04-15T19:42:00.000+07:002020-07-28T12:08:54.785+07:00Sesi Mentorship : Modul Mengejar Impian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5JYPrrcYlABScTwSoPebI4YwGEZMFoFZ_-QZJvVvieEPtEF0gtJI6SnzJxRnYA-LnfilMpD4tYJhdn2Y-laWFcNRtCng2Z5LJoVOpqkEmSn7ctvonQMEPpSEkBqkYH4Bq1dDGo6wVyuY/s1600/thoughtful-young-man-sitting-near-laptop-against-wall-with-notes_23-2148222638.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5JYPrrcYlABScTwSoPebI4YwGEZMFoFZ_-QZJvVvieEPtEF0gtJI6SnzJxRnYA-LnfilMpD4tYJhdn2Y-laWFcNRtCng2Z5LJoVOpqkEmSn7ctvonQMEPpSEkBqkYH4Bq1dDGo6wVyuY/s640/thoughtful-young-man-sitting-near-laptop-against-wall-with-notes_23-2148222638.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Berpikir tentang Mimpi via FreePik.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Bulan Februari lalu, pertemuan bulanan untuk para awardee Beasiswa MAB angkatan 2018 diadakan. Sesi ini lebih tepatnya sebagai <i>sesi mentorship pengembangan diri </i>untuk belajar sekaligus melihat sejauh mana progress masing-masing awardee.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku sendiri sebagai supervisor sekaligus mentor tak menuntut banyak dari mereka. Setidaknya pertemuan setiap bulannya bisa menjadi batu pijakan dan juga guidance untuk kehidupan sebagai mahasiswa yang lebih bermanfaat dan berimpact.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sesi 1 : <i>Value Diri</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Value diri </i>adalah nilai-nilai yang melekat dan menjadi personal branding di diri seseorang. Value diri ini penting untuk dibentuk.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Games untuk menemukan value diri :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Alat :</b> Kertas HVS dan alat tulis</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Metode : </b></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Lipat Kertas HVS menjadi 8 bagian</li>
<li>Masing-masing orang diminta untuk menuliskan nilai-nilai diri di 8 bagian kertas hvs tersebut</li>
<li>Kemudian dengan dibatasi waktu 20 detik, minta masing-masing orang mencoret 3 nilai yang dianggap paling tidak penting</li>
<li>Selanjutnya dengan metode yang sama, nilai yang tidak penting dicoret kembali hingga tersisa 3 nilai yang belum dicoret.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Nah, 3 nilai yang belum dicoret tersebut dianggap sebagai representasi nilai diri masing-masing yang dianggap paling penting.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses ini cukup mudah dan cepat. Secara tidak sadar apa yang menjadi nilai dalam diri kita direpresentasikan oleh 3 nilai dalam kertas tersebut. Sekarang tinggal bagaimana diri kita apakah benar 3 nilai tersebut adalah nilai yang selama ini kita pegang? Tentunya hanya kita sendiri yang tahu dan sikap kita di keseharian sedikit banyak akan menggambarkan itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
---</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah sesi tersebut, dilanjutkan dengan mengisi Modul Mengejar Impian yang berisi tahapan-tahapan dalam mengejar impian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<b><i>"Gantungkanlah cita citamu setinggi langit , bermimpilah setinggi langit . Jika engkau jatuh , engkau akan jatuh di antara bintang bintang" Ir. Soekarno</i></b></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bagaimana metode efektif dalam menyusun target?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam menyusun sebuah target, kita bisa menggunakan metode <b>SMART</b> yang merupakan kependekan dari <i><b>Spesifik, Measurable, Attainable, Realistic dan Time Bound.</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Spesifik</b> menunjukkan bahwa target yang kita inginkan spesifik pada satu hal, jelas, tidak meluas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Measurable </b>menunjukkan bahwa target yang ingin kita capat dapat terukur capainnya seperti apa</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Attainable</b> menunjukkan bahwa target yang kita inginkan bisa diraih</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Realistic</b> menunjukkan bahwa target kita nyata dan tidak mengada-ada atau mustahil</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Time bound</b> menggambarkan batasan waktu yang jelas kapan kita ingin mencapai target tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apa kelemahan dan kekuatanmu?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada bagian ini kita diminta untuk menyusun daftar kelemahan dan kekuatan diri kita masing-masing. Hal ini penting untuk mengembangkan diri kita dimana seharusnya kita fokus pada kekuatan yang kita punya untuk terus diasah dan dikembangkan sehingga bisa menutupi kelemahan yang ada. Jika kita berfokus pada kelemahan akan membuat diri kita menjadi minder dan sulit berkembang karena kita sendiri tidak melihat adanya kekuatan dalam diri kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Visi Misi Hidup?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pernah dengar Visi dan Misi? Mungkin saat kita membentuk sebuah organisasi, yang ditanya terlebih dahulu adalah apa visi misi dari organisasi yang ingin kita bawa ke depannya? Sama hal nya seperti itu, visi misi hidup menjadi petunjuk arah gerak kita ingin menjadi seperti apa kita di hidup ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Definisi Suksesku adalah...</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan ini menjadi pengantar mengenai hal terbesar yang ingin dicapai oleh sesorang dalam hidup. Definisi sukses tiap orang berbeda-beda. Jika definisi suksesmu adalah kaya, mungkin dalam hidupmu yang dijadikan tujuan adalah mencari kekayaan sebanyak-banyaknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jika saya meninggal nanti, saya ingin diingat sebagai...</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan ini menjadi rujukan sebagai visi hidup. Setiap orang tentunya ingin dikenal dan terus diingat meskipun ia telah tiada. Ada banyak orang yang kita ingat namanya hingga kini, meskipun kita belum pernah bertemu dengannya. Namanya harum di dunia ini. Itulah definisi visi hidup. Namun, banyak pula orang-orang yang tak memiliki visi hidupnya. Namanya bahkan tak pernah diingat. Masing-masing dari kitalah yang menentukan visi hidup kita akan bagaimana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Untuk mencapai visi tersebut, apa saja yang ingin saya raih?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan ini menjadi bagian dari misi dalam hidup. Capaian-capaian kecil yang menjadi keseluruhan dari hidup seseorang sehingga ia bisa dikenal sebagai seseorang di bidangnya. Itulah misi hidup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kurikulum Belajar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap orang ingin dikenal sebagai seorang ahli di satu bidang. Seperti Albert Einstein dengan teori relativitasnya, Pak Habibie dengan Pesawatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Bidang apa yang ingi kamu tekuni di hidup ini?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Peran spesifik apa yang ingin kamu jalani di hidup ini?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu diingat, untuk menjadi ahli di suatu bidang kita harus belajar lebih rajin. Ingat dengan 10,000 hours rules? Ya, seseorang dianggap akan mahir di suatu bidang jika ia telah menghabiskan waktu setidaknya 10 ribu jam di bidang tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apa saja yang akan saya pelajari untuk menggapai peran yang ingin kamu jalani nantinya?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, mulailah dengan membuat 70 daftar mimpimu. Buatlah daftar panjangnya! Agar lebih terarah, sertakan juga tahun berapa ingin kamu capai dan pada usia berapa kamu mencapainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>My Roadmap to Dreams</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kita bisa mem-breakdown tiap daftar mimpi yang kita punya dengan membuat kapan deadlinenya, mengapa kamu ingin meraih mimpi tersebut dan hambatan yang kamu hadapi serta bagaimana sikapmu seharusnya dan apa yang akan kamu lakukan untuk mencapai mimpi mu tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian kita bisa membuat step-by-step menuju mimpi tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
----</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiql1EJEXDm9vS0cEvn3zcTxm533enSFsvKtpcvzItIOFjDyxvrQwParf9PPSwMH2MQ5WrYsXQV1idN46LoPC42fVn3-yfkjmUP1bQuQsfBc-73AmTbt_ecEuzq86BrjreMl-FDPD4O7Hw/s1600/WhatsApp+Image+2020-02-23+at+6.17.38+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="438" data-original-width="780" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiql1EJEXDm9vS0cEvn3zcTxm533enSFsvKtpcvzItIOFjDyxvrQwParf9PPSwMH2MQ5WrYsXQV1idN46LoPC42fVn3-yfkjmUP1bQuQsfBc-73AmTbt_ecEuzq86BrjreMl-FDPD4O7Hw/s640/WhatsApp+Image+2020-02-23+at+6.17.38+PM.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">MAB Squad 2018</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu hambatan yang mungkin kita rasakan dalam mengejar impian kita adalah waktu yang kita punya. Hindari 12 hal berikut ini agar waktumu tidak sia-sia :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Seharian scrolling media social</li>
<li>Bermalas malasan</li>
<li>Kecanduan bermain games</li>
<li>Terlalu mengkhawatirkan omongan orang lain</li>
<li>Membicarakan keburukan orang lain</li>
<li>Sering mengeluh</li>
<li>Membandingkan diri dengan orang lain</li>
<li>Takut gagal sebelum mencoba</li>
<li>Tidak punya skala prioritas</li>
<li>Terobsesi pada kesempurnaan</li>
<li>Berlarut larut dalam kesempurnaan</li>
<li>Mengulangi kesalahan yang sama</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Agar proses belajarmu lebih produktif, kamu perlu menerapkan strategi berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pomodoro </b>yaitu saat mengerjakan sesuatu, kamu tidak mengerjakannya sekaligus dalam waktu yang lama. Sebaiknya kamu bagi-bagi sehingga pikiran kamu jadi lebih relax. Bagilah waktu kerjanya menjadi 25 menit. selingi dengan peregangan atau istirahat sebentar selama 5 menit. Setelah 4 cycle, barulah istirahat agak panjang sekitar 15 menit. Begitu seterusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Golden Time</b></i> yaitu waktu-waktu dimana diri kita terasa lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu. Biasanya saat pagi hari sesudah sholat subuh hingga pukul 08.00. Pikiran akan terasa segar bila mengerjakan sesuatu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Stupid paper</i></b> membantu kita untuk merekap agenda harian yang ingin kita kerjakan. Caranya, ambil kertas HVS kemudian lipat-lipat hingga seukuran kantong dan buatlah list agenda harian. Saat kamu telah menyelesaikan satu agenda, list tersebut bisa kita coret. Begitu seterusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah sesi mentorship bersama awardee MAB mengenai Modul Mengejar Impian.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi yang ingin mendapatkan modulnya, bisa didownload <a href="https://drive.google.com/file/d/157TkNiPKB1wnvieSZb06CBku1aveeCwj/view?usp=sharing" target="_blank">disini</a>.</div>
<br /><div style="text-align: justify;">
Yuk, Mulai aksimu Mengejar Impianmu!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-54779027485232796022020-04-15T18:12:00.000+07:002020-07-28T12:04:29.927+07:00Emang Gue Udah Siap?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUboXj-KVmfldeaHGq_2ZPM5WcWTRyuu1OyZ1wPvnHvmknB0-Q-jNYTGm9SeOLNrkNsxg8aXVjjcTaORdJ2OzE3ZzzyGODQ_X4ZOP-h2Azfayaj_WWBIfUPpzg2l_L-Jcc1m6aMJTHa14/s1600/man-is-putting-watch-his-wrist_8353-10445.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="417" data-original-width="626" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUboXj-KVmfldeaHGq_2ZPM5WcWTRyuu1OyZ1wPvnHvmknB0-Q-jNYTGm9SeOLNrkNsxg8aXVjjcTaORdJ2OzE3ZzzyGODQ_X4ZOP-h2Azfayaj_WWBIfUPpzg2l_L-Jcc1m6aMJTHa14/s640/man-is-putting-watch-his-wrist_8353-10445.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mempersiapkan diri via freepik.com</td></tr>
</tbody></table>
<span class=""><i></i></span><br />
<span class=""><i>"Kekhawatiran hanya akan membuat kita lemah, ketakutan
hanya akan membuat kita semakin tak berdaya, kesedihan berkepanjangan
membuat kita lupa bahwa hidup harus terus berjalan"</i><br /><br />Tahun 2020
ini memang terasa begitu berat sekali kita lalui. Masih inget di memori,
awal tahun terasa begitu berat. Kehilangan Ayah bagiku adalah salah
satunya. Kehidupan terasa begitu berbeda dari biasanya. Siap tak siap saat itu, pada akhirnya ketetapan-Nya lah yang terbaik. Meski telah mencoba untuk tegar melanjutkan hidup rasanya tetap akan terasa ada yang hilang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span class="">Kini, menginjak bulan ke-empat di tahun ini kita semua di berbagai belahan dunia merasakan kondisi yang sama. Kondisi kehidupan yang terasa semakin suram. Seakan tak ada harapan di depan. Namun, siap tak siap, pada akhirnya ketetapan-Nya lah yang terbaik bagi kita semua.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""><br />Beberapa hari lalu sempat menyimak kajian online yang diadakan @terangjakarta dengan pembicara Ust. Taufik Al Miftah yang membahas tema <i>"Emang Gue udah Siap?"</i>. Sedikit banyak dari kajian tersebut semakin menyadari seberapa siap diri ini untuk menghadapi semuanya?</span><br />
<span class=""><br /></span>
<span class="">Pernahkah terpikir sekali saja di benak kita semua, seandainya besok adalah <i>Due Date</i> masa tinggal kita di bumi? Apakah kita siap menghadapinya? Mungkin kita akan stress, segera bertaubat yang tak tahu apakah masih akan diterima atau tidak.</span><br />
<span class=""><br /></span>
<i><span class="">Kejadian-kejadian yang kita alami dalam hidup, siap tak siap, jika sudah menjadi ketetapan Allah maka akan terjadi sekalipun kita tidak menginginkannya.</span></i><br />
<span class=""><br /></span>
<span class="">Jika boleh berkaca, kita seringkali mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk hal-hal yang sifatnya duniawi. Namun kita sering lupa mempersiapkan diri untuk hal-hal yang sifatnya akhirat. Misalnya saja jika pekan depan kita berencana travelling keliling eropa, mungkin saat ini pikiran kita sudah sibuk dengan packing, mencari barang-barang keperluan yang sekiranya diperlukan ketika di sana, pikiran kita melayang ingin mengunjungi atau melakukan sesuatu yang tak terlupakan ketika travelling tersebut, tiap malam kita susah tidur membayangkan betapa excitednya kita menunggu waktu itu tiba.</span><br />
<span class=""><br /></span>
<i><span class="">Pernahkah sesekali saja membayangkan Bulan Ramadhan yang akan hadir beberapa hari ke depan? Persiapan apa saja yang sudah dilakukan hingga hari ini?</span></i><br />
<span class=""><br /></span>
<i><span class="">Jika pun ternyata besok, lusa, pekan depan atau bahkan bulan depan adalah batas hidup kita di dunia ini, apakah kita sudah mempersiapkan bekal untuk menghadapi itu semua?</span></i><br />
<span class=""><br /></span>
<i><span class="">Sekali lagi, siap tidak siap, kita pun harus siap dengan ketetapan dan takdir-Nya.</span></i><br />
<span class=""><br /></span>
<span class="">Maka, melewati masa-masa sulit ini, mari kita belajar untuk memperbanyak istighfar mempersiapkan skenario terburuk yang mungkin akan kita hadapi di hari-hari ke depan. Sembari menyerahkan semua yang terjadi pada ketetapan-Nya dan berharap pada janji-Nya yang pasti.</span><br />
<span class=""><br /></span>
<span class=""><i><b>Setiap kesulitan akan disertai kemudahan.</b></i></span><br />
<br />
<span class="">Janji-Nya itu pasti. Setiap hari kita hanya perlu
berserah, menyelipkan do'a dan melambungkan harapan pada-Nya bahwa kelak
situasi ini akan segera berakhir. Tak lupa muhasabah dan bertaubat
setiap harinya. Kita tak pernah tahu hari esok akan membawa kita kemana.<br /><br /><i>Sudahkah kita siap?</i><br /><br /><i>Stay Safe Everyone!</i><br /><br /><a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/refleksidiri/">#RefleksiDiri</a> <a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/notetomyself/">#NotetoMySelf</a></span></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-55533489024729753132020-04-14T20:19:00.000+07:002020-07-28T12:04:29.927+07:00Melakukan Apa yang Disukai ala Raditya Dika<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggJYJu069WVwYTbkJXAJ40cudG-O5FK-CEUStcQred7x1BWVukscancFZWb-bkQlHojiRCt5e4Q1K4D7r5gmXkVOrZr0_05CCQTCBK8arI8LIvggNE95lfVl4ZjBwPn-WqTBtkobQePeE/s1600/04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggJYJu069WVwYTbkJXAJ40cudG-O5FK-CEUStcQred7x1BWVukscancFZWb-bkQlHojiRCt5e4Q1K4D7r5gmXkVOrZr0_05CCQTCBK8arI8LIvggNE95lfVl4ZjBwPn-WqTBtkobQePeE/s640/04.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Love what you do via freepik.com</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<b><i> </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>"Love what you do, and Do what you love"</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemarin malam secara tak sengaja mengikuti sesi diskusi sehabis sorenya <b>Putri Tanjung </b>via Instagram <i>Live</i>-nya. Kali ini pembicaranya <b>Raditya Dika</b>, seorang stand up comedian yang cukup sukses saat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tema yang dibahas kali ini adalah mengenai bagaimana mengatasi kebosanan ala Raditya Dika. Keseringan melihat tayangan youtube dan juga sering melihat postingan di akun instagramnya sedikit banyak mengetahui tentang keseharian seorang Raditya Dika. Ada kekaguman kepada sosok Raditya Dika yang meski terlihat bodoh di setiap postingan instagramnya, namun saya tahu persis bahwa ia sejatinya seorang yang visioner, pintar dan memiliki kecintaan terhadap keluarganya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada satu pertanyaan yang cukup saya ingat dari sesi kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Sebagai seorang kreatif, di titik mana kita bisa tahu bahwa apa yang kita kerjakan ini akan jadi seperti ini?"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jawaban Bang Raditya Dika begini : Kita bisa tahu bahwa apa yang kita kerjakan akan jadi seperti apa yang kita inginkan itu ketika kita sudah sampai pada titik seperti saat kita merasakan rasa gatal, kemudian kita ingin menggaruknya. Di titik itulah kita tahu bahwa yang kita kerjakan akan berhasil dan jadi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertanyaan lainnya yang cukup bisa menjadi bahan pembelajaran yaitu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>"Bagaimana caranya agar kita tidak bosan mengerjakan apa yang kita kerjakan?"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut seorang Raditya Dika, agar kita tidak cepat bosan mengerjakan apa yang kita kerjakan adalah dengan mengerjakan apa yang kita sukai. Dengan begitu, kita akan berusaha untuk menjadi yang terbaik di bidang tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, agar tidak cepat bosan dalam mengerjakan sesuatu kita bisa menggunakan cara dengan membagi-bagi waktu pengerjaannya agar tidak terlalu stress. Misalkan saat menulis skrip, tidak langsung dikerjakan semuanya melainkan dibagi per jam dan diselingi dengan kegiatan lain. Kalau Raditya Dika sendiri mengaku menyelinginya dengan games.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertemuan Raditya Dika dan Putri Tanjung sendiri pertama kali dimulai tahun 2013. Ia sempat menyebut konsistensi. Ya itulah yang Putri Tanjung lakukan pada Creativepreneur yang ia jalankan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang, orang-orang yang konsistenlah yang terbukti akan senantiasa berhasil di tiap bidangnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yuk, mari konsisten pada bidang yang ingin kita tekuni!</div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-79516463477735771342020-04-14T15:25:00.000+07:002020-07-28T12:04:29.930+07:00Belajar Perencanaan Keuangan untuk Millenials<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglEnsWflaS_czLHbx2e2YBMFiTwijRQcF4rJzpShlEArXvjLKV016WNQp5iGeO6QqwB1jFqFSAXcOR7flVGUxCo42x3vsR5HiVkmJLoj8YG7kTOj-sk7bWVtHw8MWizoBzhOSOwGBaLC4/s1600/O70K6L0.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglEnsWflaS_czLHbx2e2YBMFiTwijRQcF4rJzpShlEArXvjLKV016WNQp5iGeO6QqwB1jFqFSAXcOR7flVGUxCo42x3vsR5HiVkmJLoj8YG7kTOj-sk7bWVtHw8MWizoBzhOSOwGBaLC4/s640/O70K6L0.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perencanaan Keuangan untuk Milenials</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i><b> </b></i></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i><b>"If we fail to plan,
we plan to fail" (Billy P.S Lim, Dare to Fail)</b></i></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Bagaimana
perencanaan keuangan yang baik?</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Sebuah perencanaan keuangan sangat penting bagi
setiap orang. Perencanaan keuangan yang baik akan mampu membawa seseorang pada
kondisi cukup dalam hidupnya. Ada angka dan hitung-hitungan yang perlu
diketahui saat mengelola keuangan.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Dalam kehidupan
sehari-hari, pernahkah kita temui teman yang tak pernah terlihat <i>'bokek'</i> atau
tidak punya uang? Saat diajak untuk nonton, ayo aja. Diajak makan ini itu juga
ayo aja. Diajak jalan pun ayo aja. Bagi yang memiliki perencanaan keuangan yang
baik, hal tersebut bukan hal yang mustahil ditemui karena budget-budget
tersebut biasanya sudah dipisahkan menurut pos nya masing-masing.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Namun, pernahkah menjumpai teman yang minjam dengan jumlah yang kecil misalkan <i>seratus ribu</i>? Bilangnya untuk makan atau sekedar ongkos kerja, bilang besok akan diganti. Apakah ia tidak punya tabungan sepeserpun tersisa? </div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Salah satu program
Beasiswa MAB yaitu <i><b>MAB Talks </b></i>berkesempatan menghadirkan salah satu alumni FTUI
angkatan 1993 yang memiliki sertifikat sebagai <i>financial planner</i>. Dia adalah <b>Bu
Mutiara Salman</b> yang pernah bekerja di Bank CIMB Niaga, namun kini memutuskan
pensiun dini dan mengurus bisnis mukena Zee yang dirintisnya.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Bu Muti, panggilan
akrabnya sharing mengenai <i>perencanaan keuangan bagi millenials</i> kepada mahasiswa
penerima Beasiswa MAB. Tak cukup satu sesi pertemuan, sharing ini pun dilakukan
dalam dua sesi.</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Berikut adalah
sedikit intisari dari sesinya :</div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<b>Sesi 1 (Dasar
Pengelolaan Keuangan bagi milenials)</b></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Mengapa perlu
merencanakan keuangan?
</div>
<ul style="direction: ltr; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.375in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;" type="disc">
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Perubahan Demografi seperti
perubahan gaya hidup, umur semakin panjang, perubahan populasi dari jumlah
dan gender</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Perpindahan tanggung jawab
pensiun</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Produk keuangan makin
kompleks dan canggih</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Menurunnya ikatan sosial
keluarga</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Mobilitas penduduk</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Risiko ketidakpastian
(pekerjaan dan penyakit)</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i>Tidak ada benar dan
salah dalam perencanaan keuangan
</i></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i>Keep reviewing,
improving and relevant!</i></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Sebelum membuat
prencanaan keuangan, perlu tentukan dahulu tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Apakah itu :</div>
<ul style="direction: ltr; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.375in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;" type="disc">
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Kepemilikan asset (kendaraan,
rumah)</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Menikah</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Dana pendidikan anak</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Pensiun</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Financial Planning
untuk Millenials :</div>
<ul style="direction: ltr; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.375in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;" type="disc">
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Catat pengeluaran bulanan</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Rasio hutang maksimal 30 %</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Alokasi menabung dan
investasi minimal 10 %</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Pengeluaran rutin maksimal 60
%</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Lifestyle maksimal 20 %</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Sosial minimal 2,5 %</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i>Tiga Credos yang perlu diperhatikan :</i></div>
<i>
</i><div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i>How do we get the
money?</i></div>
<i>
</i><div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i>How do we spend the
money?</i></div>
<i>
</i><div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i>How do we plan?</i></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaLRNQkNxHd2jgc12nxYaSSAhd-WiCKsBRRmh31bCMw_lNaMIBq9y-hb3CLXpcDpE6EUk_pqCa3RVTZXRix-7tMenGqasD-puGPNfQJzrpS24PYeeFNwPDdD1MNjosnvZN4HL41TKGq8g/s1600/Financial+Goal+cycle.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="503" data-original-width="706" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaLRNQkNxHd2jgc12nxYaSSAhd-WiCKsBRRmh31bCMw_lNaMIBq9y-hb3CLXpcDpE6EUk_pqCa3RVTZXRix-7tMenGqasD-puGPNfQJzrpS24PYeeFNwPDdD1MNjosnvZN4HL41TKGq8g/s640/Financial+Goal+cycle.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Risiko yang dihadapi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<b>Risiko</b></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Risiko meninggal di
usia dini :</div>
<ul style="direction: ltr; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.375in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;" type="disc">
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Kecukupan dana pendidikan
anak</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Kecukupan dana kelangsungan
hidup bagi keluarga yang ditinggalkan</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Pembayaran hutang</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Harta warisan</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Biaya pemakaman</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9zznCc0ngmUmaWMiCW3pJ2QgPVvlBn4rYvW7-DJ4GAak8y1zqVRtoFKLxyskNeP9pXhZpYH-tDs8R_pH0vxdb0D8-W1tvMFhD6aS8nmK2JOpVlOtKt7j3JS4Y9bKKplcj9h5MijCycyQ/s1600/masa+hidup+setelah+pensiun.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="514" data-original-width="704" height="466" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9zznCc0ngmUmaWMiCW3pJ2QgPVvlBn4rYvW7-DJ4GAak8y1zqVRtoFKLxyskNeP9pXhZpYH-tDs8R_pH0vxdb0D8-W1tvMFhD6aS8nmK2JOpVlOtKt7j3JS4Y9bKKplcj9h5MijCycyQ/s640/masa+hidup+setelah+pensiun.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Masa hidup setelah pensiun</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Risiko hidup terlalu
lama:</div>
<ul style="direction: ltr; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.375in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;" type="disc">
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Kecukupan dana hari tua</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Jaminan kesehatan hari tua</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Jaminan perawatan hari tua</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Rumah yang aman dan nyaman</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Pencapaian gaya hidup yang
dipilih</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Kepastian kemakmuran bagi
anak dan keluarga </span></li>
</ul>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<i><b>
</b></i><div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i><b>"Your money, your
life, your responsibility" (Ligwina Hananto)</b></i></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<b>Sesi 2 (Pengelolaan Keuangan bagi Millenials lanjutan) </b></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Prioritas Keuangan :</div>
<ul style="direction: ltr; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.375in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;" type="disc">
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Lunasi kartu kredit dan
hutang konsumtif lainnya</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Arus kas positif</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Dana darurat</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Tentukan tujuan keuangan</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Terapkan strategi</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Beli asuransi sesuai
kebutuhan</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="358" data-original-width="620" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ13tXYqrpDxpfVy1m4N7gDgGCj5o2mXJZmWWdbEV_Xp4Xc0NZjb6Jz2BEddWIvcXpGLj-Y-PXx4pDxpP_ccEY_Ra_AEMHBOyqEKQIQAI08UZ5j5VT23bx7MEKuNyWBnyQOLo140XGwfI/s640/Indikator+Keuangan.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Indikator Saving, Hutang dan Dana Darurat</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKrs2LnoNvnELtCjccNNMW_9d8CymBoQYb1G3mirHZnEC_1WBgBHV32CxnlPogQUtvXxW4zEgxrAmj_eucH2iFG7CNaTJa-L7JyArrlyllcAqcy8py2nlpomNYvCZnrndbRMygIbqr45o/s1600/Dana+Darurat.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="442" data-original-width="594" height="476" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKrs2LnoNvnELtCjccNNMW_9d8CymBoQYb1G3mirHZnEC_1WBgBHV32CxnlPogQUtvXxW4zEgxrAmj_eucH2iFG7CNaTJa-L7JyArrlyllcAqcy8py2nlpomNYvCZnrndbRMygIbqr45o/s640/Dana+Darurat.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Besaran Dana Darurat</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Masalah Klasik
keuangan Millenials :</div>
<ul style="direction: ltr; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.375in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;" type="disc">
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Tidak bisa membedakan
simpanan, tabungan dan investasi</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Gaya hidup tinggi</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Pengeluaran yang terlalu
besar atau penghasilan terlalu kecil</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Pengeluaran tak teduga</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
Merencanakan
keuangan :</div>
<ul style="direction: ltr; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.375in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;" type="disc">
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Check Up kondisi keuangan
saat ini</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Tentukan tujuan keuangan</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Hitung</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Implementasi</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Monitor</span></li>
</ul>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<i><b>Dari mana
memulainya?</b></i></div>
<ul style="direction: ltr; margin-bottom: 0in; margin-left: 0.375in; margin-top: 0in; text-align: justify; unicode-bidi: embed;" type="disc">
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Mulai investasi bulanan,
misalnya dengan reksadana</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Miliki aset aktif dengan
berbisnis, properti dan surat berharga</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Hati-hati dengan Latte Factor
misalnya biaya parkir, fee atm, impulsive buyer</span></li>
<li style="margin-bottom: 0; margin-top: 0; vertical-align: middle;"><span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;">Mulai dari sekarang</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Calibri; font-size: 11.0pt;"> </span><br />
<div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyRNaPGXR0fEEEtnPeD3l-St-fzMGLsicWe4bK45NqCW1x1HcRM6CcSAkBvyWY4lrYX7jAMPZbFnj9TQKl-N9qN7-Quock6WRqHSdwg_9sQXL2jnxYNQbADqYg9Zd4YR19ekmJyBvZ0o4/s1600/Alokasi+keuangan.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="221" data-original-width="573" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyRNaPGXR0fEEEtnPeD3l-St-fzMGLsicWe4bK45NqCW1x1HcRM6CcSAkBvyWY4lrYX7jAMPZbFnj9TQKl-N9qN7-Quock6WRqHSdwg_9sQXL2jnxYNQbADqYg9Zd4YR19ekmJyBvZ0o4/s640/Alokasi+keuangan.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Contoh Alokasi Pengeluaran Pribadi</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<b><i>Are you Living the
Lifestyle you deserve? (Ligwina Hananto)</i></b></div>
<b><i>
</i></b><div style="font-family: Calibri; font-size: 11pt; margin: 0in; text-align: justify;">
<b><i>I use debt to buy
assets. Most people use debt to buy toys and liabilities (Robert Kiyosaki)</i></b></div>
</div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-83170745311445796612020-04-13T19:57:00.001+07:002020-07-28T12:04:29.930+07:00Refleksi Diri : Kemana Saja Waktu Terbuang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Ch7i3ThC9SpzE6qq8epd84zv6Zk4kWKDJJnLLhfKHhLatXLqmYTfpGBt_ltaPqbV5gCyOmVN-ijgLZKUFBwO3flhQcunprc-vV4CyQNtaZE4KNDbcmeyuZ4XzCQI-GXEN797RqSG8HM/s1600/WhatsApp+Image+2020-04-13+at+7.42.16+PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1152" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Ch7i3ThC9SpzE6qq8epd84zv6Zk4kWKDJJnLLhfKHhLatXLqmYTfpGBt_ltaPqbV5gCyOmVN-ijgLZKUFBwO3flhQcunprc-vV4CyQNtaZE4KNDbcmeyuZ4XzCQI-GXEN797RqSG8HM/s640/WhatsApp+Image+2020-04-13+at+7.42.16+PM.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Menghadap Pantai di Kebumen</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""><b></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""><b>Postingan 1 : </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""><b> </b><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""><i>"Kekhawatiran hanya akan membuat kita lemah, ketakutan
hanya akan membuat kita semakin tak berdaya, kesedihan berkepanjangan
membuat kita lupa bahwa hidup harus terus berjalan"</i><br /><br />Tahun 2020
ini memang terasa begitu berat sekali kita lalui. Masih inget di memori,
awal tahun terasa begitu berat. Kehilangan Ayah bagiku adalah salah
satunya. Kehidupan terasa begitu berbeda dari biasanya.<br /><br /><i>Mencoba untuk tegar untuk melanjutkan hidup rasanya tetap akan terasa ada yang hilang.</i><br /><br />Kini,
di awal bulan keempat, dengan kondisi seperti yang ada saat ini
kehidupan terasa semakin suram. Rasanya seperti tak ada harapan ke
depan.<br /><br />Namun, ketika putus asa, berita buruk terus menghantui,
kondisi kita akan lebih rapuh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""><i>"Selalu akan ada kemudahan setelah
kondisi sulit"</i><br /><br />Janji-Nya itu pasti. Setiap hari kita hanya perlu
berserah, menyelipkan do'a dan melambungkan harapan pada-Nya bahwa kelak
situasi ini akan segera berakhir. Tak lupa muhasabah dan bertaubat
setiap harinya. Kita tak pernah tahu hari esok akan membawa kita kemana.<br /><i><b><br />Sudahkah kita siap?</b></i><br /><br /><i>Stay Safe Everyone!</i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="">---- </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""><b>Postingan 2: </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class=""> </span> </div>
<div style="text-align: justify;">
Memasuki pekan ke-5, apa saja yang sudah kamu lakukan selama <a href="https://www.instagram.com/explore/tags/dirumahaja/">#DiRumahAja</a> ?<br /><br />Mungkin jika ditanya demikian, Aku sendiri akan lebih banyak terdiam. Berpikir keras kemana waktu selama 4 pekan terakhir ini terbuang.<br /><br /><i>Apakah buku bacaan bertambah?<br />Apakah skill baru bertambah?<br />Apakah ada karya baru yang dihasilkan?<br />Apakah sudah khatam selama 4 pekan terakhir?<br />Apakah jadi lebih taat ibadahnya dan sering bermuhasabah?</i><br />Aku mungkin akan menggeleng.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bertanya pada diri sendiri: </b><br /><i>Jangan-jangan selama ini waktu habis terbuang karena lebih banyak dihantui ketakutan kapan pendemi ini akan berakhir.</i><br /><br />Kita memang tidak sedang dalam kontes berlomba-lomba menunjukkan produktivitas yang kita lakukan. Kita sedang berada dalam masa sulit menghadapi wabah yang membatasi ruang gerak kita untuk beraktivitas di luar rumah, bersosialisasi langsung dan bertemu dengan banyak orang.<br /><br />Namun, di masa-masa sulit ini, kita punya banyak kesempatan untuk melakukan hal-hal yang mungkin jarang kita lakukan di kesempatan biasanya, seperti waktu bersama keluarga yang lebih banyak, me-time sepuasnya, rebahan berbagai gaya, hingga bermuhasabah diri. Kesempatan langka yang jarang kita dapatkan.<br /><br />Dan kembali lagi, level produktivitas kita berbeda-beda, pun tanggung jawab yang kita emban saat ini.<br /><br />Sembari menjalani masa-masa yang sulit ini sesuai dengan tanggung jawab yang kita jalani saat ini, yuk kita mulai persiapkan diri menyambut bulan suci yang akan menghampiri sekitar 10 Hari ke depan.<br /><br />Semoga kita semua bisa lebih kuat dan tabah melewati ini semua hingga hari kemenangan tiba.<br /><i><br />Salam dari diri ini yang masih banyak salah dan sedang belajar memperbaiki diri.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
----</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua tulisan di atas adalah caption di instagram pribadiku. Entah mengapa akhir-akhir ini merasa waktu yang kulalui merasa tak berharga, tak tahu akan berakhir dimana, tak tahu akan seperti apa ke depannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa hari lalu ketika tanpa sengaja membaca postingan salah seorang teman mengenai resume sebuah kajian live di Instagram yang membahas mengenai <i>"Sudah siapkah kita?"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika tanpa sadar bertanya ke diri sendiri?<i> "Seberapa siapkah dirimu?"</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Siap dalam artian hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi ke depan. Apa yang kita persiapkan? Bekal apa yang akan kita bawa?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Siap tidak siap, semua akan terjadi. Kita tak pernah tahu kapan kita akan siap!</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesiapan kita dengan waktu yang kita miliki apakah akan sesuai dengan waktunya Allah? Mungkin tidak. Mungkin iya. Kebanyakan yang tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu, diam-diam menelisik ke belakang selama masa 4 pekan di rumah aja, apa yang sudah dilakukan? Aku pun akan lebih banyak menggeleng. Jika boleh mengingat-ingat, ternyata waktu yang ada lebih banyak digunakan untuk hal-hal yang sia-sia; berselancar di dunia maya, menonton film, tidur, dan hal sia-sia lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesal tiada arti. Tekad dan keinginan tuk memperbaiki lah yang mungkin akan mengubah itu semua. Selagi masih ada waktu untuk berubah, yuk mulai bebenah memperbaiki diri kita!</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Salam dari saya yang masih banyak khilaf.</i></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-49461229927213724122020-04-12T19:47:00.001+07:002020-07-28T12:04:29.926+07:00Sebuah Kabar Duka tentang Bapak yang Baru Bisa Kutulis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXeoRYQ6PusZVxeS9DO4rA1XQckl5MeWNJkkXiQkbmiZG97KLIiJ2C7Avsu3XSYBOwyMpuA3dTZUAguMbhKtcu9z2sdzpnpAm0aa0MzIAz_v3O7bGwk6gAtWdEXMiB3jgXtWCqYSamuBc/s1600/igd.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="559" data-original-width="561" height="636" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXeoRYQ6PusZVxeS9DO4rA1XQckl5MeWNJkkXiQkbmiZG97KLIiJ2C7Avsu3XSYBOwyMpuA3dTZUAguMbhKtcu9z2sdzpnpAm0aa0MzIAz_v3O7bGwk6gAtWdEXMiB3jgXtWCqYSamuBc/s640/igd.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ruang IGD RSUD Koja</td></tr>
</tbody></table>
<span class="" title="Edited"><i> </i></span><br />
<span class="" title="Edited"><i>I never been felt so sad in my life.</i><br /><br />Jauh sebelum kabar paling buruk datang, Aku telah dan sedang belajar untuk lebih siap menghadapi kehilangan.<br /><br />Senin
lalu hari tepat Bapak bertambah usia. Entah ide darimana, tanpa ada
rencana, dua hari sebelumnya menelepon ibu bahwa akan mengirim uang
untuk buat semacam syukuran untuk Bapak. Tak perlu kue, cukup do'a dari
tetangga sekitar dan nasi kuning yang dibagikan.<br /><br />Saat si
bungsunya ini di rumah, ritual paling ditunggunya adalah
di'injek-injek'. Aku sempat menanyakan kabarnya kala itu. Tak menyangka
jika hari itu adalah hari terakhirku bercakap dengannya secara sadar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"><br /><i>"Masih banyak yang belum sempat aku sampaikan padamu..."</i><br /><br />Usai
Jum'atan saat kutemui di IGD, Bapak masih sadar dan mendengar kami,
meski sulit untuk banyak bicara dengannya. Entah apa yang ia rasakan
dengan bantuan alat pernafasan dan beragam selang melilit tubuhnya.
Suara EKG berderit mengisi ruangan IGD hari itu.<br /><br /><i>Seisi ruangan, sebagian besar pasien kondisinya hampir sama; kritis.</i><br /><br />Ini
kali kesekian Bapak dirawat. Sebelum-sebelumnya juga pernah, namun
kondisinya tak pernah mengkhawatirkan saat ini. Biasanya hanya
kekurangan HB atau lainnya, perlu dirawat 3-5 hari lalu kondisinya
pulih.<br /><br /><i>Hari itu, di IGD ruangan Bapak dirawat ada 3 orang yang pergi, Bapak salah satunya.</i><br />---<br /><br /><i>Hidup terus berlanjut.</i><br /><br />Pernah
seorang kakak bilang, "Jadi anak soleh itu gak cukup hanya do'a untuk
ibu-bapak, Mbang, tapi coba jadi yang bermanfaat untuk sekitar".<br /><i><br />Semoga Amal dan Ibadah Bapak diterima oleh Allah SWT. Amiin</i><br /><br />---</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">Kurang lebih itulah yang kutulis di instagram pribadiku beberapa hari lalu. Hari ini, tepat 100 hari lalu aku mendapati kabar bahwa Bapak telah tiada.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">Malam itu, tepat saat aku baru turun dari kereta, menunggu jemputan salah seorang adik MAB di Halte Pocin, Mbak Nur, Kakakku mengabari bahwa kondisi Bapak sudah tak sadarkan diri. Aku berlapang dada berusaha menguatkan diri seolah tak terjadi apa-apa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">Di kamar, usai menyelesaikan cucian dan mandi karena seharian di rumah sakit, air mataku tak terbendung. Kabar buruk itu datang lebih cepat dari yang kuperkirakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">Kehilangan Bapak, cepat atau lambat mungkin juga Mama. Siapa lagi yang aku punya selain mereka? Bukankah selama ini merekalah alasan kenapa aku masih berjuang? Menyempatkan untuk pulang sekedar untuk berbagi kabar dengan mereka? Memastikan bahwa mereka baik-baik saja di rumah?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span class="" title="Edited">Aku yang selalu memohon pada-Nya agar mereka diberikan kecukupan rezeki di hari tuanya, diberikan kebahagiaan dan kesehatan serta selalu dijaga oleh-Nya.</span></i><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSavoei4OV8nvaj6BmXXTwroV_sKEl_Mda67VCzciN7q9K4fvwmbHDcRsX444T3p-WZEDcO390J-usYmIR0sXyLPtrk3qdGbGAhArDRq3QlGSpFMiv8A7TrtDNGnaaRm0xJaffuFcZeCA/s1600/pusara+bapak.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="551" height="524" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSavoei4OV8nvaj6BmXXTwroV_sKEl_Mda67VCzciN7q9K4fvwmbHDcRsX444T3p-WZEDcO390J-usYmIR0sXyLPtrk3qdGbGAhArDRq3QlGSpFMiv8A7TrtDNGnaaRm0xJaffuFcZeCA/s640/pusara+bapak.JPG" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pusara Bapak di TPU Kp. Mangga, Jakarta Utara</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">---</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">Hari ini, tepat 100 hari sejak kepergian Bapak. Ibu satu-satunya yang merasa harus kujaga. Lebih mudah untuk kuajak dan juga kubujuk agar ia lebih banyak istirahat. Aku menyadari, sejak kepergian Bapak ia belum benar-benar beristirahat. Selalu saja banyak gangguan dari anak-anaknya. Hari ini, selain kami, mungkin teman-temannya di pengajianlah yang menjadi pelipur laranya, pengisi waktu luangnya dari rasa kesepian.</span><br />
<br />
<i><span class="" title="Edited">Walau bagaimanapun, kehadiran kami anak-anaknya, juga cucu tak mampu menggantikan separuh jiwanya yang telah pergi bersama Bapak.</span></i><br />
<br />
<span class="" title="Edited">Sebagai anak paling kecil, aku masih berjuang untuk menghadirkan kebahagiaan untuknya hingga kini. Bagiku, cukup dengan tidak merepotkannya adalah bagian dari ikhtiarku untuk membahagiakannya.</span><br />
<span class="" title="Edited"><br /></span>
<span class="" title="Edited">Dan kini, aku juga ibu menunggu hingga kondisi kembali pulih untuk terus melanjutkan hidup yang lebih baik ke depannya. Bismillah.</span></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-15228186957166212662020-04-02T20:21:00.000+07:002020-07-28T12:08:54.783+07:00Tak Sesederhana yang Di Bayangkan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfXCDwrsSH0u4ggDnMLMxNfcp-gWplj_LaUMXvIRvAV-eIiNKLmGdhsNfQymG3vxMpb9nPoosbCeMjnKfQsZrmfN-N4YoHGiam6qCXSEpBv2GE59rdhhWwahkIuAquS5ysSv7hJPmvpFY/s1600/DSC_9953%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfXCDwrsSH0u4ggDnMLMxNfcp-gWplj_LaUMXvIRvAV-eIiNKLmGdhsNfQymG3vxMpb9nPoosbCeMjnKfQsZrmfN-N4YoHGiam6qCXSEpBv2GE59rdhhWwahkIuAquS5ysSv7hJPmvpFY/s640/DSC_9953%255B1%255D.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Mengajar Kelas 2 SDN Sukahurp 03</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Pengalaman mengajar kelas kecil pertama kali ketika mengikuti Kelas Inspirasi Jakarta 6 beberapa tahun lalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Waktu itu saya kedapatan mengajar kelas 1. Sejak pertama kali memasuki ruang kelas hingga mulai perkenalan rasanya tak biasa. Sesederhana mereka melihat kita sebagai seorang guru ketika mengajar, sesederhana itu juga kita menjadikan mereka sebagai siswa didik di tingkatan paling awal dalam jenjang sekolah dasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Kita perlu merendah, menyamakan frekuensi dengan mereka.</i><br /><br />Ketika satu anak minta tolong untuk diikatkan <i>headband</i> di kepalanya, anak lainnya akan maju bergiliran ingin mendapatkan kesempatan yang sama.<br /><br />Bahkan sesi menulis nama pun bisa berujung memakan waktu lama, Karena semua bergiliran ingin dituliskan nama dan cita-citanya di headband masing-masing.<br /><br /><i>Bagi mereka sederhana, mereka ingin mendapatkan perhatian dari gurunya seperti yang teman-temannya dapatkan.</i><br /><br />Pada KI Bekasi 6 lalu, saya mendapat kesempatan mengajar kelas 2. Setingkat lebih tinggi dari kelas 1 sebelumnya. Urusan menulis nama tak ada masalah.<br /><br />Ketika mengikatkan headband di kepala, beberapa anak kesulitan dan meminta diikatkan, padahal teman semejanya nyatanya bisa mengikat tali tersebut di kepalanya sendiri. Bagi kita mungkin sederhana, seharusnya bisa minta tolong teman semejanya. Nyatanya tidak, mereka lebih memilih teriak memanggil kami gurunya untuk bantu mengikatkan headband itu di kepalanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
--- </div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3oABMDDo_lrLUUDaXGrsWvYOKfmBBTbet-aYq5J4KScIQBORgsDNNDs4GGA2-v-VZL6BLXGDTCWLN8JdkvUmyey-aI01XHK7ci18L2LHCi9kMSGnrXj6PTIqzTNsfSgvJltdW8EOHoh4/s1600/DSC_9947%255B1%255D.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1067" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3oABMDDo_lrLUUDaXGrsWvYOKfmBBTbet-aYq5J4KScIQBORgsDNNDs4GGA2-v-VZL6BLXGDTCWLN8JdkvUmyey-aI01XHK7ci18L2LHCi9kMSGnrXj6PTIqzTNsfSgvJltdW8EOHoh4/s640/DSC_9947%255B1%255D.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Keceriaan siswa kelas 2 SDN Sukahurip 03</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di mata anak-anak ini, kelas 1 dan kelas 2, kehidupan mungkin terlihat lebih sederhana; bermain, pergi ke sekolah bertemu teman-teman, jajan, tidur dan kembali diulangi lagi keesokan harinya.<br /><br />Dengan kondisi yang terjadi beberapa pekan terakhir, mereka mungkin memandangnya lebih sederhana, aktivitas <a href="https://www.instagram.com/explore/tags/belajardirumah/">#BelajardiRumah</a> dianggap sebagai libur sekolah sehingga mereka bisa bebas bermain sepanjang hari. Meski orang tua melarang untuk bermain di luar rumah seperti biasa, mereka akan tetap bermain seperti biasa Mereka mungkin tak paham mengapa harus <a href="https://www.instagram.com/explore/tags/dirumahaja/">#DiRumahAja</a> di situasi seperti sekarang ini.<br /><br /><i>Semuanya terlihat sederhana.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Sesederhana kita saat ini terus berharap kondisi ini akan segera membaik.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Sayangnya mungkin tak sesederhana itu kenyataan yang kita hadapi.</i></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-62144190675287002982020-03-31T20:17:00.000+07:002020-07-28T12:04:29.928+07:00Cerita Pekan Ke-3 Di Rumah Aja<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLOkZPiKRKhpgkSiEI8n6mj_vlySoZULMbvpRpmtqH1MVdmfam9JOR6O_zpKiEYa5WK0hq0eEUzG-3mdhUpb19VOS6YromPWM3rjgdS53MTDa3TVp_7T2g4Tn0Cv3DfAtl_3A3W7ijurg/s1600/1050382%25280%2529-02%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLOkZPiKRKhpgkSiEI8n6mj_vlySoZULMbvpRpmtqH1MVdmfam9JOR6O_zpKiEYa5WK0hq0eEUzG-3mdhUpb19VOS6YromPWM3rjgdS53MTDa3TVp_7T2g4Tn0Cv3DfAtl_3A3W7ijurg/s640/1050382%25280%2529-02%255B1%255D.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bersama Adik-adik MAB yang dirindukan</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
Pekan ke-3 #DiRumahAja, rasa bosan mulai melanda. Tiap hari berpindah dari satu sudut rumah ke sudut rumah lainnya, berganti aktivitas dari satu kerjaan ke kerjaan lainnya. Membuka laptop, buka hp, browsing, nonton Netflix, pindah ke tempat tidur, buka kulkas cari cemilan, sesekali ke teras menghirup udara segar sembari meregangkan badan.<br /><br /><i>Semuanya berubah dua pekan terakhir ini. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Meski ruang gerak kita tak sebebas sebelumnya, namun berkat teknologi kita masih bisa terhubung dengan dunia luar. Bertatap muka dengan kerabat, teman sejawat ataupun sekedar ngobrol dengan peer group rasanya sudah tak ada lagi hambatan.<br /><br /><i>Mari syukuri apa yang bisa kita syukuri hari ini. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mari manfaatkan waktu yang ada selama #dirumahaja untuk hal-hal positif,<i> quality time</i> bersama keluarga, refleksi diri, meningkatkan ibadah, belajar hal-hal baru yang tak sempat sebelumnya, atau menghasilkan karya apa saja.<br /><br />Satu setengah bulan lalu bareng adik-adik MAB dengan beragam pertemuan pekanan mulai dari <i>Happiness Project, Mentoring Design Sprint</i> yang belum selesai dan berhenti di fase akhir, mentoring <i>Personal Development</i> hingga momen kultural makan bareng.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dua pekan lalu baru saja menyelesaikan pindahan Rumah Inspirasi MAB. Tak terbayang jika pindahan tersebut diundur hingga April dengan situasi seperti sekarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Semoga sehat-sehat ya kalian di berbagai penjuru negeri, dan bisa sering-sering ngadain obrolan online di akhir weekend.</i><br /><br />Berharap semua ini akan segera berakhir dan kembali normal seperti sedia kala. Mari kita berdo'a untuk negeri tercinta, untuk orang-orang yang masih berjuang di garda terdepan. Semoga senantiasa dijaga agar selalu sehat.<br /><br />#DiRumahAja</div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-38418520969055278972020-03-16T20:10:00.000+07:002020-07-28T12:10:26.913+07:00Cerita Pengalaman Mengikuti Kelas Inspirasi Bekasi 6!<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHo5X537TtlvWtEbqYpm_cmKwTHdt6EsVUT1nkNd2Kt9qP7ONVApEfsfSkYmMHBc48FyI1nNDfXPmxOIpAVAK-tLpyC7gJxtnQjFN7VD0y2DQRD2CIcg5iqLDmlb8HZUC-Z6d0vL2bgkc/s1600/IMG_20200314_104241-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHo5X537TtlvWtEbqYpm_cmKwTHdt6EsVUT1nkNd2Kt9qP7ONVApEfsfSkYmMHBc48FyI1nNDfXPmxOIpAVAK-tLpyC7gJxtnQjFN7VD0y2DQRD2CIcg5iqLDmlb8HZUC-Z6d0vL2bgkc/s640/IMG_20200314_104241-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana Kelas 6 SDN Sukahurip 03</td></tr>
</tbody></table>
<span class="" title="Edited">Setelah sekali mengikuti Kelas Inspirasi Jakarta 6 sekitar 3 tahun lalu, Awal Februari lalu iseng mendaftar Kelas Inspirasi Bekasi setelah melihat postingan salah seorang teman dekat. Tak disangka dinyatakan lolos, padahal merasa mengisi form pendaftaran seadanya. Seorang teman yang memberitahu ternyata tak lolos.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"> </span><br /><i><span class="" title="Edited">Awalnya sempat ragu apakah akan melanjutkan hingga hari inspirasi atau tidak.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">Hari itu, 1 Maret saat ada jadwal briefing di Pusat Grosir Cikarang aku mengubah agenda untuk ke kegiatan lain yang kebetulan saat itu lebih dibutuhkan yaitu mewakili Teens Go Green untuk mengisi materi di sebuah acara komunitas.<br /><br />Tak lama menjelang sore, seseorang memasukkan namaku di grup kelompok dan seorang yang menjadi fasilitator juga menghubungiku. Awalan yang agak lambat dalam diskusi di grup karena fasilitator pun tidak seperti sebelumnya. Waktu yang kami punya pun begitu singkat hanya berselang 2 pekan dari waktu briefing ke hari inspirasi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">Akhirnya aku mengajukan diri untuk membantu kebutuhan desain di kelompok. Bagiku, itulah bentuk support paling real tanpa harus banyak terlibat dalam diskusi. Grup yang awalnya belum saling kenal pun jadi lebih cair dan ramai dengan diskusi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">---- </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhejzkG1uzpXHP8jsnpnF_2SReGPOvhiWcGp7LT18vh0tlnDHpK-PFrYi7jAfOUIyzihwwDeUAXrXF-Roa5nxsXlvSv8fj7bHUGKj3fnDpmPHmcrOknzJloBzTSHmPq_4kO-rwIGIJC3rY/s1600/IMG_20200314_111017-01.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhejzkG1uzpXHP8jsnpnF_2SReGPOvhiWcGp7LT18vh0tlnDHpK-PFrYi7jAfOUIyzihwwDeUAXrXF-Roa5nxsXlvSv8fj7bHUGKj3fnDpmPHmcrOknzJloBzTSHmPq_4kO-rwIGIJC3rY/s640/IMG_20200314_111017-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Keceriaan bersama siswa kelas 6 SDN Sukahurip 03</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /><span class="" title="Edited"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">Alhamdulillah,
kemarin Kelas Inspirasi di SDN Sukahurip berjalan lancar. Rasanya
terbayar melihat senyuman dan keceriaan anak-anak. Mereka antusias
sekali mengikuti setiap sesi yang diajarkan.</span><br /><span class="" title="Edited"></span><br /><span class="" title="Edited">Kebetulan saya mengajar kelas 2 dan kelas 6 bareng kak Olyvia yang sekarang kerja di Kominfo dan kak Sifa yang saat ini kerja sebagai Auditor Halal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="" title="Edited">Aku membawakan
materi untuk mengenalkan lingkungan kepada anak-anak yang diajar, mulai
dari mengenal lingkungan sekitar, kenapa harus menjaga lingkungan
hingga mengenalkan sampah kepada mereka dengan bermain games pilah sampah
organik dan non-organik.</span><br /><span class="" title="Edited"></span><br /><span class="" title="Edited">Menangani kelas 2 ternyata cukup butuh
ekstra tenaga, selain jumlahnya yang lebih dari 50 di satu kelas, suara
pun harus keras sejak awal sehingga sudah habis di 15 menit pertama. Di
menit-menit terakhir Aku dan kak Olive kehabisan ide ingin melakukan aktivitas apa lagi
karena suara yang sudah habis juga anak-anak yang sudah tidak fokus untuk
belajar. Akhirnya mereka kita minta untuk menggambar menghabiskan sisa
waktu mengajar.</span><br /><span class="" title="Edited"></span><br /><span class="" title="Edited">Kelas 6 di SDN Sukahurip 03 yang kutemui kemarin
hampir tak ada kendala. Mereka antusias dengan materi yang diajarkan,
pun tak malu jika harus diminta untuk maju ke depan kelas.</span><br /><span class="" title="Edited"></span><br /><span class="" title="Edited">Siswa
SDN Sukahurip 03 secara kemampuan sama dengan anak Kota kebanyakan,
mungkin hanya akses pada kesetaraan untuk mendapatkan pendidikan yang
layak dimulai dari guru-guru yang berkualitas, ruang kelas yang nyaman
serta akses pada sumber-sumber pengetahuanlah yang membedakan mereka
dengan anak-anak sekolah di kota besar.</span><br /><span class="" title="Edited"></span><br /><i><span class="" title="Edited">Jangan pernah menyerah untuk bermimpi, Adik-adik. Tiada Batasan Tuk Menggapai Impian!</span></i><br /><span class="" title="Edited"></span><br /><span class="" title="Edited">Terima kasih untuk kakak-kakak Relawan KI Bekasi 6 di SDN Sukahurip3. Terima kasih kesempatan nya Kelas Inspirasi Bekasi 6.</span><br /><span class="" title="Edited"></span><br /><span class="" title="Edited">Kesempatan
yang luar biasa bisa bertemu dan mengenal Kakak-kakak inspirator, anak muda yang
peduli pada pendidikan melalui kegiatan kerelawanan seperti ini. Sampai
jumpa di kesempatan lainnya!</span></div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4890801251808173972.post-3155871222904922832019-09-23T21:38:00.000+07:002020-07-28T12:08:54.781+07:00Berapa Gaji Fresh Graduate UI? Sharing dengan Lulusan Teknik Komputer UI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTyrsyMtXLEMVa_RKgrJhRHMYevItW3w-ouI0sbePjAyEL3m0NcAGHp5ssJCYNK68QILGBBO2reyMhvXSw1j2fV6tkCoN0xBqIzWRNi4lwkHqF2eUqmPhbCyqgqkmJd5eq_JAkDh5oVlg/s1600/1040057-01.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="901" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTyrsyMtXLEMVa_RKgrJhRHMYevItW3w-ouI0sbePjAyEL3m0NcAGHp5ssJCYNK68QILGBBO2reyMhvXSw1j2fV6tkCoN0xBqIzWRNi4lwkHqF2eUqmPhbCyqgqkmJd5eq_JAkDh5oVlg/s640/1040057-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Awardee Beasiswa MAB</td></tr>
</tbody></table>
<i>Berapa Gaji Fresh Graduate UI?</i><br />
Isu yang belakangan sempat viral di media sosial.<br />
<br />
Usai sebuah pertemuan, seorang adik @RumahInspirasiMAB menayakan, : <i>"Kak Bams, itu Kak XXX gajinya berapa? Dia katanya di BV. Tapi kog masih ngekos ya? "</i><br />
<br />
<i>"Kamu coba tanya sendiri lah.."</i> Suruhku, <i>"Dibanding kamu menanyakan gaji, mencoba mengkorelasikan penghasilan dengan tempat tinggal sekarang, sebenarnya ada hal lebih penting yang harusnya kamu persiapkan..."</i><br />
<br />
Sejujurnya saya kecewa. Seorang adik yang saya pikir lebih dewasa menanyakan hal yang seharusnya sudah jadi <i>value</i> dirinya sejak awal, apalagi menjelang akhir masa studinya. Tidak salah sepenuhnya memang. Saya merasa jadi punya tanggung jawab untuk menanamkan <i>value</i> yang lebih kepada adik-adik di @RumahInspirasiMAB.<br />
<br />
-----<br />
<br />
Seorang teman yang kebetulan baru saja bekerja di tempat yang baru dengan progress diri yang sangat baik secara kebetulan membagikan pengalamannya di media sosial. Bak gayung bersambut, saya pun mencoba men-dm-nya. Memintanya mengisi di pertemuan MAB Talks perdana bagi para awardee Beasiswa MAB.<br />
<br />
Jadilah sesi <i><b>MAB Talks</b> : <b>Campus Life and Life after Campus</b></i><br />
<br />
Berangkat dari masalah gaji, sesi ini ingin menghadirkan perspektif berbeda apa saja yang perlu dipersiapkan oleh mahasiswa sebelum lulus, pengembangan-pengembangan diri apa saja yang sebaiknya dilakukan dan dibutuhkan, pertimbangan-pertimbangan apa saja yang dijadikan dasar untuk menerima pekerjaan pertama, serta apa saja yang membuat bisa pindah pekerjaan, dll.<br />
<br />
-----<br />
<br />
Sesi ini menghadirkan dua pembicara. Namun disini saya akan membahas dari sisi salah seorang pembicara yang tak lain adalah teman seangkatan saya yaitu Ferdianyah yang saat ini baru saja bekerja di IBM Indonesia. Sebelumnya, Ferdi sempat bekerja di Dell dan Astra Graphia.<br />
<br />
<i><b>Pengembangan diri apa saja yang perlu dilakukan oleh mahasiswa sebelum lulus?</b></i><br />
<br />
Ferdi membagi 3 bagian:<br />
<ol>
<li><i><b>Work Experience. </b></i>Pengalaman kerja semasa kuliah membantu kita dalam hal bekerja dalam tim, mengembangkan soft skill. Pengalaman ini bisa didapat dengan magang, pengalaman organisasi dan kepanitiaan, mengerjakan project dari dosen.</li>
<li> <i><b>Skill Set and Knowledge.</b></i> Membantu dalam mempelajari hal-hal dasar yang berhubungan dengan jurusan atau bidang yang kita tekuni. Misalnya dengan mengikuti seminar, training, dll.</li>
<li><i><b>Financial Literacy.</b></i> Hal ini membantu untuk mengatur gaji pertama yang didapat, misalnya melalui budgeting, saham, deposito, dll.</li>
</ol>
<br />
<i><b>Apa yang menjadi pertimbangan untuk menerima pekerjaan?</b></i><br />
<br />
Menurut Ferdi, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan misalnya :<br />
<ul>
<li>Besaran gaji</li>
<li>Kesehatan</li>
<li>Bonus</li>
<li>Reputasi Perusahaan</li>
<li>Full time atau kontrak</li>
</ul>
Besaran gaji gak selalu menjadi patokan. Apalagi untuk seorang freshgraduate yang minim pengalaman. Ferdi pun bercerita gai pertamanya bahkan di bawah 4 juta. Namun, seirin berjalannya waktu gaji akan naik sesuai dengan kapasitas diri kita.<br />
<i><b><br /></b></i>
<i><b>Apa yang menjadi pertimbangan untuk pindah pekerjaan?</b></i><br />
<br />
Menurut Ferdi, pertimbangan untuk pindah pekerjaan bisa didasarkan pada :<br />
<ul>
<li>Pekerjaannya sangat menantang</li>
<li>Kesempatan untuk mengembangakn kemampuan lebih baik lagi</li>
<li>Perkembangan karir</li>
<li>Keberagaman</li>
<li>Gaji</li>
<li>Atasan</li>
<li>Lingkungan pekerjaan yang tidak mendukung</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Skill apa saja yang seharusnya dikembangan oleh para mahasiswa sebelum lulus?</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengutip dari WEF, skill yang sebaiknya dikembangkan pada tahun 2020 nanti meliputi:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Pemecahan masalah yang kompleks</li>
<li>Berpikir kritis</li>
<li>Kretivitas</li>
<li>Pengelolaan SDM</li>
<li>Kordinasi dengan orang lain</li>
<li>Kecerdasan emosi</li>
<li>Pengambilan keputusan</li>
<li>Pelayanan</li>
<li>Negosiasi</li>
<li>Sikap fleksibel</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><b>Bagaimana merancang rencana paska kampus dalam hal karir?</b></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Ferdi, untuk merencanakan paska kampus perlu adanya suatu roadmap dimana kita mematakan target-target kita di masa paska kampus tersebut. Ferdi sendiri mencontohkan roadmap conceptnya dimana :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Masa 2 tahun setelah lulus sebagai masa untuk mastering job.</li>
<li>Masa 3-4 tahun setelah lulus sebagai kesempatan untuk belajar lagi atau melanjutkan studi S2</li>
<li>Masa 7-10 tahun kita memilih ingin menjadi generalis atau specialis</li>
<li>Masa lebih dari 11 tahun adalah waktu kita menentukan untuk peningkatan karir atau pilihan pensiun dini</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
-----</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji3_Q5Qw-wiLqw0FFqIBQdSMxu6PFLlpFYCD4lmos5dPiiD2_R2nOSssNprU0cAQSqpIe3gdzWdre3dJQtQIerJxDzoENYvCz0fXgHyYnpFb6aVxNAHMuuYVGGkW61ZPQLl4aFNlsUa74/s1600/1040048-01.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="901" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji3_Q5Qw-wiLqw0FFqIBQdSMxu6PFLlpFYCD4lmos5dPiiD2_R2nOSssNprU0cAQSqpIe3gdzWdre3dJQtQIerJxDzoENYvCz0fXgHyYnpFb6aVxNAHMuuYVGGkW61ZPQLl4aFNlsUa74/s640/1040048-01.jpeg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Token of Appreciation for Bro Ferdi. :)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada banyak hal yang kami didiskusikan hari itu. Setidaknya sesi pagi itu semoga bisa membuka pikiran dan wawasan para adik-adik awardee @BeasiswaMAB.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih bro Ferdi atas sharingnya. Semoga makin sukses ya. Satu hal yang teringat adalah <b><i>"Jangan berhenti belajar, meskipun pada orang yang lebih muda dari kita. Mentor saya di kantor itu lebih muda dari saya".</i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penutup itu mungkin bisa menjadi pengingat bagi adik-adik mahasiswa yang gak sabaran, tidak menikmati proses dan ingin serba instan serta merasa tidak perlu lagi belajar karena sudah merasa bisa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai jumpa di sharing berikutnya. :) </div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Bambang Sutrisnohttp://www.blogger.com/profile/11620634414233430555noreply@blogger.com0